Pasuruan, Senin 20 Maret 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pemerintah Kota Pasuruan sangat serius dalam memberantas penyakit masyarakat khususnya keberadaan pengamen, pengemis dan pengelap mobil yang sering dikeluhkan masyarakat di wilayah Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam beberapa kali kesempatan selalu menghimbau kepada masyarakat agar tidak memberi apapun kepada mereka para pengamen, pengemis dan pengelap mobil dimanapun saja mereka berada.
” Memberi ke pengamen no, memberi ke pengemis no dan memberi ke pengelap mobil no, sodaqoh yes,” harap Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, dalam rangka mewujudkan Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya) Pemkot Pasuruan tidak akan mentolelir keberadaan pengamen, pengemis dan juga pengelap mobil dimanapun mereka beraksi khususnya di wilayah Kota Pasuruan.
“Jangan memberikan apapun ke pengemis, pengamen dan juga pengelap mobil, dan pemerintah dalam hal ini wajib mencarikan solusi kepada mereka yang keberadaannya sering meresahkan,” ujarnya.
Kalau mereka orang asli Kota Pasuruan menurut Gus Ipul akan menjadi tanggungan pemerintah untuk mengurusnya, tapi jika mereka orang dari luar Kota Pasuruan maka pemerintah dalam hal ini akan mengembalikannya ke daerah asal masing-masing.
Gus Ipul sendiri tidak menafikan kalau warganya masih banyak yang menjadi pengemis dan anak jalanan. Gus Ipul sendiri malah menyebut kalau warganya yang memiliki profesi atau pekerjaan mengemis itu berasal dari Kelurahan Gadingrejo Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.
” Informasinya di daerah Gading itu kalau pagi mereka ada yang jemput menggunakan mini bus untuk nantinya di sebar di beberapa kota di Jawa Timur. Jadi kalau yang sering beroperasi di wilayah kota itu insyaallah bukan warga Kota Pasuruan,” ungkapnya.
Saat bertemu dengan awak media di rumah dinasnya. Jum’at (17/03/2023) Gus Ipul meminta kepada wartawan agar bisa membantu menyelesaikan permasalahan pengemis, pengamen dan pengelap mobil untuk membuatkan beritanya.
“Saat ini kita fokus ke permasalahan ini dulu, jadi dihimbau kepada masyarakat agar memberi ke pengamen no, memberi ke pengemis no dan memberi ke pengelap mobil no, kalau sodaqoh yes,” pungkasnya.