Pemkot Pasuruan Peringati Hari Air Sedunia di Pelabuhan dan Resmikan Bangunan Wisata Kuliner.

Pasuruan, Selasa 21 Maret 2023

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf saat memberi sambutan dan arahan dalam peringatan Hari Air Sedunia ke-31 tahun 2023. (Foto: Diskominfotik)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Hari Air Sedunia dirayakan setiap tahunnya pada 22 Maret. Perayaan Hari Air Sedunia digunakan sebagai usaha untuk menarik atensi publik mengenai pentingnya air bersih bagi kehidupan.

Pemerintah Kota Pasuruan sendiri merayakan Hari Air Sedunia ke-31 mengambil lokasi di daerah Pelabuhan Kota Pasuruan. Selasa (21/03/2023).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan Gustap Purwoko mengatakan maksud diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memperingati Hari Air Sedunia ke-31 dan meresmikan hasil pembangunan di kawasan pelabuhan Kota Pasuruan.

“Tujuannya untuk mengedukasi dan menjaga kelestarian air dan mengenalkan hasil revitalisasi kawasan pelabuhan Kota Pasuruan dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi wisata di kawasan pelabuhan Kota Pasuruan,” ujarnya.

Sementara itu menurut Gustaf rangkaian peringatan Hari Air Sedunia kali di awali dengan penanaman pohon sebanyak 800 bibit diantaranya 500 bibit kelengkeng dan 300 bibit mangga yang sudah dilaksanakan di Kelurahan Blandongan, Bakalan dan Kepel.

Gustaf juga melaporkan terkait peresmian pembangunan kawasan pelabuhan yaitu peningkatan trotoar dengan panjang 1 kilometer dan juga pembangunan kawasan kuliner pelabuhan diantaranya tempat kuliner dan pos yang nantinya akan diserahkan kepada Polres Pasuruan Kota.

“Pembangunan peningkatan trotoar di sepanjang pelabuhan dengan panjang satu kilo dan juga pos KP3 dan selanjutkan akan kami serahkan ke Polres Pasuruan Kota,” tambahnya.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta kepada semua yang hadir di pelabuhan khususnya Lurah dan Camat agar bisa merubah mindset dan cara berpikir dengan membuang kebiasaan yang kurang produktif dan abai terhadap lingkungan.

“Kalau situasinya kayak gini, masyaallah nikmat pelabuhan ini. Ini salah satu contoh bahwa kita selalu bersih-bersih kalau ada tamu,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul juga memberikan beberapa hal yang bisa masyarakat lakukan untuk menjaga sanitasi dan air di lingkungan rumah. Diantaranya menyapu dan mengepel lantai secara teratur, hindari barang tak terpakai menumpuk, hemat air, membuang sampah kimia dengan benar dan menanam tanaman.