Pasuruan, Rabu 3 Mei 2023
Gus Ipul menyerahkan bantuan pangan secara simbolis kepada keluarga beresiko stunting. (Foto: Diskominfotik)
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Sesuai surat dari Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur Nomor 6.622/LP.001/J5/2023 tertanggal 28 April 2023 tentang penyampaian data hasil pemutakhiran PK-22 dan data keluarga beresiko stunting calon penerima bantuan pangan unggas dan telur.
Dan berdasarkan surat dari Executive Manager Kantor Pos Cabang Kota Pasuruan Nomor. 172/Kurlog/Prostran/14/0423 tanggal 29 April 2023. Hari ini Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menyalurkan bantuan pangan untuk keluarga beresiko stunting (KRS) di Kota Pasuruan.
Kepala (DP3AKB) Ir. Siti Zuniati, MM mengatakan maksud dari kegiatan bantuan pangan untuk keluarga beresiko stunting sebagai salah satu upaya untuk memberikan tambahan gizi agar tidak menambah jumlah prevalensi stunting di Kota Pasuruan.
Menurut Zuniati yang termasuk KRS berdasarkan peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional No. 12 tahun 2021 adalah keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor resiko stunting diantaranya; anak remaja putri, ibu hamil, anak usia 0 – 23 bulan, anak usia 24 – 59 bulan, pasangan usia subur, keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan yang buruk dan air minum yang tidak layak.
“Bantuan pangan untuk keluarga beresiko stunting untuk hari ini di gedung Gradika dibagikan untuk KRS dari Kecamatan Gadingrejo dan dan dari Kecamatan Bugul Kidul. Untuk KRS dari Kecamatan Panggungrejo dan Kecamatan Purworejo akan disalurkan di Kantor Pos,” ujar Zuniati. Rabu (03/04/2023).
Untuk jumlah penerima bantuan pangan kali ini menurut Zuniati setelah dilakukan validasi PK-22 oleh BKKBN Pusat di Kota Pasuruan berjumlah 872 KRS. Dengan rincian untuk Kecamatan Gadingrejo berjumlah 154 KRS, Kecamatan Bugul Kidul berjumlah 131 KRS, Kecamatan Panggungrejo 459 KRS dan Kecamatan Purworejo 128 KRS.
Kegiatan bantuan pangan untuk keluarga berisiko stunting ini dihadiri Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi), Sekda Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah terkait, Executive Manager Kantor Pos Cabang Kota Pasuruan, Camat dan Lurah se Kota Pasuruan.