Tanggulangi Penyakit Hewan Berkuku Belah, Gus Ipul Kukuhkan Kelompok Tani Ternak dan Agen Pelapor Petani Ternak

Pasuruan, Kamis 15 Juni 2023

Gus Ipul menantangi pengukuhan kelompok tani ternak dan agen pelapor petani ternak peduli penyakit hewan. (foto: diskominfotik)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyelenggarakan kegiatan pembentukan kelompok tani ternak dan penunjukan agen pelapor peternak peduli penyakit hewan secara khusus dimaksudkan untuk mempermudah koordinasi antar stake holder dalam mengendalikan dan menanggulangi penyakit hewan berkuku belah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan
Yudhi Harnendro.SH.,M.Si
mengatakan dibentuknya kelompok ini agar mempunyai perencanaan pelaksanaan penanganan hewan berkuku belah yang terjangkit penyakit tersebut sekaligus mempunyai data kasus penyakit hewan berkuku belah.

“Peternak dapat memahami jenis dan dampak penyakit hewan berkuku belah dan peternak dapat melakukan deteksi dini dan menurunnya dampak kasus penyakit hewan berkuku belah,” ujarnya. Kamis (15/06/2023).

Kegiatan ini diikuti perwakilan dari kelompok tani ternak dan 3 agen pelapor peternak peduli penyakit hewan sebanyak 25 orang.

Terakhir Yudhi mengungkapkan kalau di Kota Pasuruan sempat terjangkit penyakit LSD (lumpy skin disease) berkat ketanggapan dari dokter hewan dan staf yang membidangi dan tanggapnya informasi dari para peternak dapat diatasi dengan baik.

” Alhamdulillah berkat informasi dari peternak dan kesigapan tim dokter hewan dan staf penyakit LSD dapat secepatnya di atasi,” ungkapnya.

Setelah mengukuhkan kelompok tani ternak dan agen pelapor petani ternak peduli penyakit hewan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap dan mengajak kepada perwakilan peternak yang hadir agar merubah cara fikir supaya makin cocok dengan situasi dan kondisi saat ini apalagi yang tinggal dikota.

Pertama bahwa kelompok tani ternak itu memelihara makhluk hidup sama dengan manusia, yang memilik banyak sisi antara lain makhluk hidup seperti sapi itu juga butuh kasih sayang.

Kedua makanannya perlu makanan yang sehat dan ketiga perlu diperiksakan ke dokter kemudian kandangnya yang bersih dan hewan peliharaannya akan menjadi sehat.

“Kulo kepingin panjenengan menyadari bahwa hewan seperti sapi ini makhluk Allah sama dengan kita yang membantu kita hidup sehat dan dari hewan peliharaan tadi dapat rejeki yang bertambah,” harapnya..