Pasuruan, Jum’at 16 Juni 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Melestarikan masakan khas daerah Jawa Timur terlebih lagi di bumi Suropati Kota Pasuruan yang terkenal dengan kulinernya rawon dengan sate komonya yang sudah ada sejak dahulu kala.
Umma Food Indonesia hadir di Kota Pasuruan dan merupakan salah satu UMKM yang produknya sudah dikenal luas di Indonesia bahkan di Mancanegara.
Salah satu produk khas Kota Pasuruan yang dihasilkannya yaitu bumbu masak dengan lebel “GONGSOAN” yang dibuat dari rempah-rempah pilihan nusantara meneruskan resep warisan leluhur yang di racik sesuai takaran yang pas dengan menghasilkan bumbu masak dengan kwalitas cita rasa yang luar biasa.
Futikhatul Maulidah (Umma) 32 tahun bersama suaminya Bang Koko (Walid) 43 tahun warga Randusari Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, mulai merintis usahanya sejak awal pandemi covid-19 sekitar bulan April 2020.
” Pada saat itu awal banget buka usaha hanya bermodalkan kurang dari seratus ribu jualan kuah rawon saja, trus masuk puasa bertambah dengan lauk pauknya. Jelang hari raya idul fitri berkembang dengan permintaan nasi kotak berlanjut jelang idul adha mulai ada permintaan orderan bumbu gongsoan,” ujarnya. Rabu (14/06/2023).
Pertama kali membuat racikan bumbu menurut Umma panggilan akrabnya hanya memproduksi 5 varian bumbu saja pada saat itu, seperti ( rawon, empal, komoh, gule, krengsengan) seiring waktu dengan proses jatuh bangunnya bahkan pernah break pada saat parah-parahnya covid, setelah agak mereda dilanjutkan lagi sampai hari ini, hingga saat ini sudah berkembang lagi jadi 13 varian bumbu.
Menurutnya untuk pemasarannya 90 persen dirinya jualan via online, dan 10 persennya offline.
” Alhamdulillah selain di kota & Kabupaten Pasuruan, pengiriman bumbu gongsoan ini juga pernah kirim ke beberapa wilayah di Jawa Timur seperti Jember, Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Malang, Pamekasan, juga ke Ponorogo, Bandung, Bekasi, Jakarta, Lombok dan juga pernah kirim ke Amerika Serikat,” ungkapnya.
Untuk profit yang didapat dari bisnis bumbu ini kata Umma kalau hari-hari biasa mencapai ratusan sampai jutaan dari kisaran 90 sampai 150 pcs bumbu terjual.
Tapi kalau musim jelang Idul Adha bisa 3 sampai 5 kali lipatnya dari hari- hari biasanya dan sudah 1 bulan kemarin mulai bulan Mei sudah mulai ramai permintaan bumbu Gongsoan baik dari dalam dan luar kota.
“Kebanyakan konsumen order bumbu, selain buat masak sehari-hari, buat hajatan/acara juga banyak yang order buat oleh-oleh dari Kota Pasuruan,” tambahnya.
Terutama pas puasa akhir /arus mudik banyak yang order buat keluarga di rumah/di kampung halamanya.
“Karna bawa menu basah rawon beserta sate komonya kan gak mungkin, jadi mereka bawakan bumbu instannya ini lebih aman di perjalanan,” kata Umma
Sementara untuk harganya bervariasi dan beda- beda sesuai jenis bumbunya, menurut Umma 2 jenis kemasan dia punya, ada yang harga Rp 11ribu saja. Kalau kemasan stunding pouch 100gram sampai Rp 20ribu, ada pula yg kemasan botol itu 150 gram dari harga Rp 18ribu sampai Rp 33ribu/botolnya.
Berikut macam 13 varian bumbu Gongsoan yang ada pilih, antara lain: Rawon, Empal, Komoh, Gule, Krengsengan, Soto, Opor, Bali, Asam Manis, Nasi Goreng, Mie, Iga Bakar dan Ayam Bacem.
Yang mau langsung order bisa datang ke lokasi dengan alamat, Jalan Gatot Subroto RT 01 RW 07 Gang Ombo Dusun Pakal Jaya Kelurahan Randusari Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.
” Yang mau pesan lewat medsos bisa via fb, ig, tiktok akunnya atas nama : GONGSOAN. Juga bisa di MPP, insyaallah mulai senin bisa juga di DE PE ER mart, dan akhir Juni dan insyaallah kami juga ngisi pameran APEKSI di gedung P3GI,” pungkasnya.
Untuk yang mau order via handphone atau whatsApp dengan nomer 083 8337 98111 dan 083 8339 50370.