Pasuruan, Kamis 6 Juli 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Setelah melalui proses panjang dengan melalui mekanisme yang ada, akhirnya dunia pendidikan di Kota Pasuruan memiliki dewan pengawas periode masa bakti 2023 – 2028.
Dewan pengawas diambil sumpahnya oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kemarin, Rabu (05/07/2023) sekaligus pengukuhan dewan pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan di kota pasuruan
Sementara tugas dewan pendidikan sendiri yaitu menghimpun, menganalisis dan memberikan rekomendasi kepada walikota terhadap keluhan, saran, kritik dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan.
Dewan Pengawas dijabat langsung oleh Lucky Danardono, AP, MM dan Dewan Pendidikan masa bakti 2023-2028 yang dikukuhkan di ketuai oleh Dr. Fuad S.Pd, Mpd. Ketua merangkap anggota, Mohammad Amin, S.Pd, Mpd sebagai sekertaris merangkap anggota, Adi Nur Aziz, SH, MH anggota, Anis Anisa, Spd. Mpd anggota, Dr. Nur Salam, SHi, MHi anggota.
Gus Ipul dalam arahannya setelah melantik dan mengambil sumpah dewan pengawas mengucapkan selamat dan mengatakan bahwa sebelum melakukan pelantikan ini sudah melalui proses yang panjang dengan mekanisme yang sesuai.
“Selamat, ini adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab yang diberikan, mudah-mudahan bisa bekerja dengan baik,” harapnya.
Gus Ipul menitipkan 3 pesan atau PR kepada dewan pengawas dan dewan pendidikan yang dikukuhkan, antara lain sesuai survey dalam dunia pendidikan masih sering terjadi perundungan ( builying) baik oleh murid kepada murid atau guru kepada muridnya.
Yang kedua menurut Gus Ipul terkait pelecehan seksual dalam dunia pendidikan dan ini menjadi dosa besar dan hal semacam ini bisa menjadi perhatian dan sebagian besar hal ini tidak dilaporkan.
” Ini menjadi atau istilahnya dosa besar dalam dunia pendidikan dan mohon menjadi perhatian,” katanya.
Yang terakhir menurut Gus Ipul yaitu semangat intoleransi yang masih terjadi dalam dunia pendidikan.
“Saya titip pesan tiga hal ini bisa menjadi perhatian dalam proses belajar mengajar,” ujar Gus Ipul.
Terakhir Gus Ipul juga mengharapkan praktek merdeka belajar sesuai situasi dan kondisi di Kota Pasuruan.
” Programnnya pak Menteri ini harus bisa kita terapkan di sekolah-sekolah, caranya monggo bisa di cari. Bikin sekolah itu membahagiakan semua pihak,” pungkasnya.