Sambut Gelaran MTQ ke- XXX Kantor Kecamatan Panggungrejo Terus Berbenah Ada Taman KECAPI nya Sekarang

Pasuruan, Senin 31 Juli 2023

Taman KECAPI (kecamatan panggungrejo cakep dan asri) menjadi salah satu tempat melengkapi keindahan di lingkungan kecamatan.(foto: angga ramapati)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Menuju Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya) khususnya di indah kotanya, Menyongsong pelaksanaan MTQ ke- XXX Provinsi Jawa Timur dimana Kota Pasuruan menjadi tuan rumahnya.

Kecamatan Panggungrejo terus berbenah dengan melakukan face off di taman sebelah timur dari kantor kecamatan, dimana sebelumnya tempat tersebut tampak kering dan kotor tapi sekarang terlihat bersih dan asri.

Dengan rumput-rumput taman yang menghijau, terlihat juga ada meja dan kursi seperti batu marmer untuk tempat nyantai dan dinding taman yang juga dipoles dengan lukisan moral serta beberapa lampu penerangan taman melengkapi indahnya taman saat malam hari.

“Namanya taman KECAPI (kecamatan panggungrejo cakep dan rapi),” kata Hermanto Camat Panggungrejo. Senin (30/07/2023).

Menurut Herman, dirinya rela mengeluarkan uang pribadi untuk mempercantik tempatnya bekerja selama ini. Apalagi kantor Kecamatan Panggungrejo juga menjadi salah satu tempat bagi peserta lomba MTQ yang akan datang.

” Kecamatan Panggungrejo terus berbenah menuju MTQ ke tiga puluh, kebetulan Kecamatan panggung salah satu tempat yang di buat lomba MTQ,” ujarnya.

Kondisi lokasi sebelum taman KECAPI di bangun. (foto: dok. Camat Panggungrejo)

Terkait perubahan di Kantor Kecamatan Panggungrejo dengan melakukan berbagai face off baik diluar dan di dalam gedung, juga mendapatkan apresiasi dari Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Gus Ipul mengakui kalau Kecamatan Panggungrejo menjadi Kecamatan terbaik dari 3 Kantor Kecamatan yang lainnya. Hal tersebut sempat di ungkapkan Gus Ipul beberapa hari yang lalu saat mengisi acara Launching Kampung Moderasi Beragama di Aula Kecamatan Panggungrejo.

Sementara untuk pembangunan taman KECAPI sendiri menurut Herman biayanya dikeluarkan dari kantong pribadinya sendiri khususnya untuk taman dan kursinya sementara untuk lampu- lampu tamannya menggunakan APBD.

” Kalau taman dan kursinya biaya pribadi, kalau lampunya pakek APBD,” pungkasnya.