Pasuruan, Jum’at 4 Agustus 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Komitmen Pemkot Pasuruan untuk menjadikan kawasan pelabuhan sebagai lokasi wisata bahari seakan sulit terwujud dikala masyarakat dan para PKL yang ada di sepanjang pelabuhan mulai PKL dari Mandaranrejo ataupun PKL dari Panggungrejo sulit diatur/tidak mau mengikuti peraturan yang telah di tetapkan.
Dari pantauan tim liputan ramapati di lapangan tadi pagi, Jum’at (04/08/2023). Kawasan pelabuhan mulai dari pintu masuk sampai ujung utara kembali banyak gerobak/rombong yang terparkir dan ini melanggar kesepakan yang telah di setujui saat pertemuan terakhir di Aula Kecamatan Panggungrejo.
Dalam kesepakatan tersebut para PKL boleh membuka gerobaknya di sepanjang pelabuhan mulai pukul 15.00 WIB sampai jualannya selesai. Dan setelah jualan para PKL menyimpan gerobaknya ditempat penitipan.
Surat peringatan kedua dari Satpol PP beberapa bulan yang lalu, sempat buat PKL keder, terlihat di siang hari kawasan pelabuhan bersih dan bagus karena para PKL mengikuti himbauan peringatan dari Satpol PP. Tapi saat ini kondisinya kembali kumuh dan kotor karena gerobak PKL kembali terparkir disepanjang pelabuhan sejak pagi hari.
Menurut Kasie. Trantip dari kedua kelurahan baik Panggungrejo dan Mandaranrejo mengungkapkan, pihak kelurahan sudah sering memberi himbauan melalui paguyuban masing-masing tapi belum ada hasilnya. Malah pihak kelurahan Panggungrejo mengatakan bahwa ada salah satu oknum PKL yang mentang-mentang atau tidak mau memindahkan gerobaknya dan akhirnya PKL yang lainnya ikut-ikutan.
Kasatpol PP Nurfadoli, SH saat dikonfirmasi terkait keberadaan gerobak PKL yang terparkir disepanjang pelabuhan mengatakan akan kembali menerjunkan pasukannya untuk melakukan himbauan dan peringatan dan kalau dirasa perlu akan dilakukan penertiban gabungan.
” Kita kembali lakukan himbauan dan peringatan kalau masih ngeyel akan kita lakukan operasi gabungan,” ujarnya.
Sementera Kasie. Trantib pada Satpol PP Anwar menyampaikan bahwa pihaknya akan kembali memberikan himbauan dan peringatan hari Senin depan dan menurutnya ini sudah peringatan ketiga. Sesuai SOP setelah peringatan ketiga tapi masih ada yang membangkang akan langsung diadakan eksekusi.
“Hari Senin ini kami akan melakukan himbauan dan peringatan kembali, dan ini sudah ketiga kalinya. Sesuai SOP yang ada kalau masih ada yang melanggar maka kami akan melakukan penertiban atau eksekusi langsung,” ungkapnya.