Pasuruan, Kamis 24 Agustus 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Kampung Zakat Terpadu adalah program kolaborasi antara Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Baznas (badan amil zakat) dari berbagai lembaga amil zakat dalam upaya membantu pemerintah untuk mengentas kemiskinan dan mengungkit ekonomi umat di wilayah.
Untuk mewujudkan program dalam rangka meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antara Kementerian Agama, Pemkot Pasuruan dan LAZ, Kemenag Kota Pasuruan melaunching Kampung Zakat Terpadu yang dilaksanakan di Masjid An- Nur Kelurahan Panggungrejo Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan. Kamis (24/08/2023).
Kepala Kemenag Kota Pasuruan H. Mohammad Muhlisin Mufa, S. Ag. M. Pd.I mengatakan program kampung zakat terpadu ini memberikan fasilitas terintegrasi bagi masyarakat di satu kampung atau kelurahan di tiap kabupaten/kota dengan memberdayakan dana zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya.
“Di Kota Pasuruan, program kampung zakat terpadu di tempatkan di wilayah Kelurahan Panggungrejo Kota Pasuruan,” ujar Muhlisin.
Menurutnya ini sudah berdasarkan surat keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan Nomor: 118 tahun 2023 tertanggal 14 Agustus 2023.
Lebih lanjut Muhlisin mengungkapkan untuk lembaga pengampu program kampung zakat terpadu di Kota Pasuruan antara lain; Kemenag Kota Pasuruan, Pemkot Pasuruan, Baznas Kota Pasuruan, LazizMu, LazizNu, Yatim Mandiri, Lembaga Managemen Infaq dan Baitul Maal Hidayatulloh.
Dari data Kemenag yang tim ramapati dapatkan, untuk penerima manfaat dari program kampung zakat terpadu yang di buka secara resmi Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini sebagai berikut:
- Anak Yatim berjumlah 20 anak, mendapatkan tas sekolah dan uang tunai Rp 150.000
- Marbot masjid dan mushalla berjumlah 10 orang, mendapatkan uang tunai Rp 150.000, paket sembako dari LazisMu, Al Qur’an dari Kemenag, Kornet dari LazisMu dan Yatim Mandiri.
- Kaum dhuafa dan lansia berjumlah 30 orang, mendapatkan bantuan berupa uang tunai Rp 150.000, paket sembako dari LazisNu, Kornet dari LazisMu dan Yatim Mandiri.
Gus Ipul dalam amanatnya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah mengkonsolidasikan dan mengkoordinasikan sehingga lembaga- lembaga ini bisa berkolaborasi dan bersinergi saling bergandeng tangan.
“Jadi gak dewe- dewe, maka disinergikan, dipadukan, digandengkan supaya zakat yang ada ini makin efektif,” ungkapnya.
Dan Gus Ipul sangat menyambut baik apalagi bisa dikembangkan terus di setiap kecamatan, di kelurahan, RT dan RW, insyaallah membuat sasaran-sasaran sebagaimana yang telah di tentukan amat sangat besar manfaatnya,” harap Gus Ipul.