Langgar Kesepakatan, Gerobak Disepanjang Pelabuhan di Tertibkan Satpol PP

Pasuruan, Selasa 12 September 2023

Satpol PP mengangkut beberapa perlengkapan PKL yang melanggar kesepakatan yang telah di tanda tangani beberapa bulan yang lalu. (foto: dok. satpol pp)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Kesepakan antara paguyuban pedagang Panggungrejo dan paguyuban pedagang Mandaranrejo yang disaksikan oleh beberapa pihak mulai pihak kecamatan, kelurahan, Disperindag, Babinsa, Babinkamtibmas dan seluruh pedagang disepanjang kawasan pelabuhan sudah dilakukan dengan penandatangan bersama.

Kesepakatan tersebut ditanda- tangani dan disepakati untuk melaksanakan perundangan yang ada, dimana untuk menciptakan kawasan yang bersih dan indah khususnya di sepanjang pelabuhan, para PKL untuk membersihkan rombong/gerobaknya setelah selesai berjualan (pagi sampai sore steril) baru pukul 15.00 WIB sampai malam bisa kembali jualan.

” Kesepakatan bersama yang telah ditanda- tangani kembali dilanggar. Awalnya mereka sudah tertib, karena ada satu pedagang yang tidak tertib akhirnya yang lain ikut-ikutan,” kata Nurfadoli, SH. Kasatpol PP Kota Pasuruan saat di konfirmasi. Selasa (12/09/2023)

Setelah beberapa kali diberikan peringatan tetap melanggar, akhirnya pihaknya dibantu Kepolisian dan disaksikan dari pihak kecamatan dan kelurahan masing-masing melakukan penertiban rombong/gerobak yang selanjutnya di bawa ke mako Satpol PP.

” Setelah diberikan peringatan satu, dua dan tiga, terakhir saya berikan peringatan apabila tidak dipindah hari Selasa saya tertibkan. Dan paginya khusus diwilayah Mandaran luar biasa, jadi efektif paguyubannya bersih. Tapi di wilayah Panggungrejo paguyubannya tidak efektif PKLnya masih tetep dan sudah kita angkuti semua di bawa ke kantor semua,” ujarnya.

Menurutnya pihaknya tidak segan- segan melakukan penertiban, kalau masih membandel atau masih melanggar perundangan dan apalagi sudah dilakukan kesepakatan bersama sudah diberikan peringatan berkali- kali tetap melanggar. Terpaksa Satpol PP bertindak tegas dengan melakukan penertiban.

” Bukan hanya di wilayah pelabuhan saja, tapi berlaku untuk semuanya. Apalagi jelang pelaksanaan MTQ ini, kami terus melakukan pemantauan agar Kota Pasuruan tercipta Kota Madinah (maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya),” pungkasnya.

Selain menertibkan gerobak di sepanjang pelabuhan, Satpol PP juga melakukan penertiban atau pengarahan kepada beberapa PKL yang berjualan di atas trotoar di sepanjang jalan Belitung dan beberapa tempat lainnya.