Pemkot Lakukan Koordinasi Jelang Haul Kyai Hamid, Gus Idris: Bagaimana Tamu dari Luar itu Bisa Enjoy dan Nyaman

Pasuruan, Sabtu 16 September 2023

Gus Indris berharap pelaksanaan Haul Kyai Hamid ini kita bisa jadi tuan rumah sehingga tamu bisa enjoy dan nyaman. (foto: diskominfotik)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Jelang pelaksanaan Haul Kiyai Abdul Hamid ke- 42 yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Pemkot Pasuruan bersama Shohibul Hajjah (tuan rumah) bertemu dan melakukan koordinasi terkait suksesnya pelaksanaan Haul yang akan dilaksanakan pada hari Minggu dan Senin, tanggal 24 dan 25 September 2023.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi), Kapolresta, Sekda, Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat dan beberapa pejabat lainnya bertemu dengan KH. Idris Hamid (Gus Idris) dan Muhammad Nailurrochman (Gus Amak) berkoordinasi jelang pelaksanaan haul, bertempat di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan. Sabtu (16/09/2023).
Gus Idris sebagai tuan rumah berharap pelaksanaan haul ini yang diutamakan bagaimana menghormati tamu sehingg bisa enjoy dan tidak ada gangguan apa-apa.

” Intinya bagaimana menghormati tamu dari luar itu bisa enjoy, nyaman dan tidak ada hambatan apa-apa dan kita bisa penuhi semua. Tidak macam- macam dan berandai-andai apa-apa,” harapnya.
Gus Ipul atas nama Pemkot Pasuruan menyampaikan bahwa haul Kyai Hamid ini bagi Pemerintah Kota, Kepolisian, Kodim dan juga Forkopimda. Menurutnya kegiatan ini selalu dihadiri oleh banyak jama’ah dan menjadi keberkahan sendiri bagi Kota Pasuruan.

” Kalau di tempat lain itu golek-golek agar orang ngumpul. Alhamdulillah di Kota Pasuruan ini tidak usah susah-susah karena sudah ada kegiatan rutin yang berkahnya luar biasa yang bisa di rasakan oleh semua kalangan,” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul juga menyampaikan tahun ini 4 payung madinah sudah berprogres walaupun belum sempurna sudah berdiri dan bisa dirasakan oleh warga yang hadir.

” Insyaalaah tahun ini walaupun belum sempurna, empat payung madinah sudah berdiri dan bisa dirasakan oleh warga yang hadir,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Haul Kyai Hamid ke- 42 Gus Amak, menyampaikan ada beberapa isu-isu yang beredar dan perlu disampaikan , antara lain tentang peta rekayasa lalu lintas misalnya kantong parkir jama’ah umum, penutupan dan lain-lainnya.

Yang selanjutnya tentang isu baru terkait perubahan lokasi dapur, yang dulunya di pondok salafiyah sekarang dipindah di Pondok Bait Al- Hikmah.

” Karena mobilisasi tim nasi bungkus ini semakin tinggi, saya mohon diskresi dari Lantas untuk memudahkan mobilisasi kendaraan panitia, kami juga sudah menyiapkan stiker khusus tulisan prioritas yang akan kami tempel di kaca-kaca mobil sehingga mudah di tandai,” harap Gus Amak.

Isu lainnya menurutnya terkait jalur tamu VIP dan VVIP, saat jama’ah sudah penuh ada wacana setelah melakukan rapat sama Kepolisian, tamu VIP dan VVIP akan dilewatkan di perempatan penjara ke utara.
Selain itu lanjut Gus Amak bagi tamu yang gak bisa masuk, nanti panitia akan memfasilitasi atau menyiapkan sepeda motor untuk menjemput tamu.

Gus Amak juga menyinggung tentang jama’ah yang menggunakan transportasi laut/ perahu juga perlu pengamanan dan menurutnya Kecamatan Panggungrejo akan membuka tempat istirahat buat jama’ah yang lewat jalur laut.

“Jama’ah yang lewat jalur laut ini juga cukup banyak sampai ribuan, insyaallah Kecamatan Panggung akan membuka tempat transit untuk jama’ah yang dari laut. Kebuletulan tempatnya luas dan juga disana ada Mushollanya,” pungkasnya.

Terakhir Gus Ipul menyimpulkan salah satunya akan ada rute baru/ rekayasa baru yang perlu di sosialisakan, selanjutnya untuk jama’ah agar lebih nyaman perlu adanya panitia yang memandu. Selanjutnya dukungan fasilitas, sarana dan prasarana baik PDAM, toilet umum dan lainnya dengan memasang petunjuk arah di perbanyak dan diperjelas.

” Koordinasi antar stakeholder perlu diperkuat, sehingga dalam pelaksanaan haul kali ini bisa berjalan dengan nyaman,” pinta Gus Ipul