PL- KUMKM2023 oleh BPS Sudah Mencapai 7 Ribu Sasaran, 3 Ribu Diantaranya Pelaku UMKM

Pasuruan, Rabu 20 September 2023

Gus Ipul di dampingi Kepala BPS bersama 4 lurah yang mendapatkan pencanangan dan pembinaan kelurahan Cantik (cinta statistik). (foto: diskominfotik)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pasuruan menggelar Sosialisasi Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro, kecil dan menengah tahun 2023 ( PL- KUMKM2023) yang dibuka langsung Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf ( Gus Ipul ) bertempat di Ascent Premiere Hotel. Rabu (20/09/2023).

Kepala BPS Kota Pasuruan Ibu Sri Kadarwati, S.Si, MT menyampaikan proses pendataan PL-KUMKM 2023 ini sudah berlangsung sejak tanggal 15 September sampai dengan 14 Oktober 2023 mendatang. 

“Sampai hari ini sudah ada tujuh ribuan rumah tangga yang dilakukan pendataan, tercatat sebanyak tiga ribu seratus rumah tangga sebagai pelaku UMKM. Masih ada dua puluh lima hari ke depan, mudah-mudahan pendataan ini bisa terlaksana dengan baik dan menghasilkan data yang berkualitas,” ujarnya.

Dalam kegiatan sosialisasi kali ini juga dilakukan pencanangan pembinaan Kelurahan Cantik (Cinta Statistik) yang diberikan kepada 4 kelurahan di Kota Pasuruan yakni Kelurahan Randusari, Kelurahan Purworejo, Kelurahan Krampayangan dan Kelurahan Bangilan. Nantinya, akan dilakukan penilaian oleh BPS Provinsi dan BPS Pusat terkait pengelolaan data pada masing-masing kelurahan. 

” Pada tahun ini BPS mendapat amanah untuk membina 4 kelurahan di Kota Pasuruan, mudah- mudahan kami bisa menjalankah amanah ini dengan sebaik- baiknya,” ungkapnya.

Sementara itu Gus Ipul dalam sambutannya menyampaikan ada 3 valid yang menentukan sukses atau tidaknya atau paling tidak mendekati kesuksesan.

Pertama menurutnya yaitu valid datanya. Datanya harus valid dan semestinya pemerintah itu menguasai data dengan baik tapi sayangnya memang tidak semua data yang dibutuhkan itu dimiliki dengan baik.

” Padahal data ini merupakan awal dari segala proses, istilahnya gurunya,” kata Gus Ipul.

Menurut Gus Ipul kalau datanya sudah valid maka yang kedua perencanaanya harus valid.

” Makanya sekarang kita punya pohon kinerja, RPJMD kemudian dijadikan program dan selanjutkan dijadikan kegiatan dan itu harus beruntut dan harus ada benang merahnya,” ungkapnya.

Kalau perencanaanya sudah valid, maka pelaksanaanya juga harus valid, sehingga perencanaannya bisa dilaksanakan di lapangan dengan akurat.

Terakhir Gus Ipul mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala BPS untuk kegiatan yang dilaksanakan hari ini. Data awal yang ditunjukkan oleh BPS dalam hal ini khususnya di sektor koperasi dan UMKM benar- benar menjadi penopang ekonomi Kota Pasuruan.

“Dari data awal yang ditunjukkan ibu Sri Kadarwati ini, bahwa sektor koperasi atau disektor UMKM ini benar-benar menjadi penopang ekonomi Kota Pasuruan,” pungkasnya.