Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Pasuruan, Jum’at 22 September 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pemkot Pasuruan melalui Badan Kepegawaian Daerah memberikan kenaikan pangkat PNS di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan yang ditandai dengan penyerahan langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) petikan surat keputusan kenaikan pangkat PNS periode 1 Oktober 2023 bertempat di Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan. Jum’at (22/09/2023).
Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pasuruan Supriyanto, PNS yang mendapatkan kenaikan pangkat berjumlah 255 PNS dari pejabat fungsional dan pejabat administrasi dengan rincian, untuk golongan 4 berjumlah 33 PNS, golongan 3 berjumlah 203 PNS dan golongan 2 berjumlah 19 PNS.
” Tujuan kegiatan ini untuk memberikan penghargaan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS yang bersangkutan terhadap pemerintah Kota Pasuruan,” ujarnya.
Sementara sasaran dari kegiatan ini menurutnya untuk meningkatkan dan mendorong prestasi pegawai negeri sipil kepada pemerintah Kota Pasuruan.
Supriyanto juga mengatakan sesuai keputusan Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 4/2023 tentang periodesasi kenaikan pangkat pegawai negeri sipil, dimana mulai 1 Januari 2024 akan dilakukan kenaikan pangkat sebanyak 6 kali dalam satu tahunnya.
” Jadi kalau selama ini persatu April dan satu Oktober, mulai satu Januari dua ribu dua empat kenaikan pangkat PNS dimulai tanggal satu Februari, satu April, satu Juni, satu Agustus dan satu Desember,” ungkapnya.
Gus Ipul dalam arahannya mengatakan kalau saat ini kita sedang mengikuti penyesuaian perubahan regulasi dari pusat.
” Ini terus berubah- rubah, perubahan ini dalam arti akan diperbaiki,” katanya.
Gus Ipul juga mengajak kepada semua PNS yang mendapatkan kenaikan pangkat untuk sedekah pohon untuk pembangunan berkelanjutan.
” Disaat-saat kita bahagia saya ingin mengajak panjenengan sedekah pohon, jadi untuk pembangunan berkelanjutan,” harapnya.
Menurutnya ini merupakan warisan leluhur untuk kita supaya bisa menjaga keseimbangan, Gus Ipul mencontohkan kalau dulu itu potong satu tanam dua, tetapi generasi sekarang taunya cuma memotong saja kurang paham menanam.
” Untuk itu sebelum kita polusi seperti Jakarta, mari kita mulai untuk anak cucu kita kedepan, mari kita sedekah pohon yang mana pohon-pohon ini akan ditanam oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan,” pungkasnya.
