Pasuruan, Jum’at 24 November 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) atau Pemanfaatan lahan kosong untuk kegiatan budidaya yang diberi nama Demplot Tanaman Unggulan “Anggur” dibawah binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang berada di Kelurahan Wirogunan Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan setelah melalui proses tanam selama 3 bulan akhirnya di panen.
Menurut Yudhi Harnindro Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pasuruan saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan, pemanfaatan lahan kosong milik Pemkot ini awalnya buat edukasi, karena tanahnya cocok buat tanaman anggur akhirnya dibuat lahan anggur.
” Awalnya kan ada lahan dari dinas yang nganggur terus dimanfaatkan buat edukasi, karena tanahnya disini cocok buat anggur maka di tanami anggur,” katanya, Jum’at (24/11/2023).
Yudhi mengungkapkan selama proses perawatannya pun menggunakan metode pertanian dalam penanaman juga diterapkan, selain itu untuk pupuknya menggunakan pupuk bahan organik hasil dari olahan teman dinas.
” Limbah sapi setelah disembelih juga dari kotoran kambing terus diolah jadi pupuk, terus diaplikasikan disini,” ungkapnya.
Untuk masa panennya sendiri menurut Yudhi bisa 2 sampai 3 kali dalam setahun, yang agak susah itu kalau musim penghujan. Biasanya bunganya rusak, walaupun nantinya berbuah rasanya tidak terlalu manis.
” Alhamdulillah untuk panen anggur belgia sekarang ini, kebetulan cuacanya panas sehingga hasilnya manis,” ujarnya.
Untuk hasil panennya sendiri warga bisa datang untuk sekedar makan di tempat, kalau mau dibawa pulang bisa beli. Untuk perkilonya dihargai Rp 18.000.
Diah Ani Yanti salah satu pengunjung yang datang saat panen anggur belgia di KRPL Wirogunan kali ini mengatakan untuk rasa anggur belgia manis, ada kecut- kecutnya dikit dan dirinya bisa makan anggur sepuasnya di kebun.
” Rasanya itu dominan manis ada sedikit kecutnya, kalau disini bisa makan sepuasnya, kalau mau di bawa pulang bisa beli,” bebernya.