Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Pasuruan, Senin 27 November 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka mewujudkan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan untuk mewujudkan Kota Pasuruan sebagai kota yang maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya (Madinah), dengan misi utamanya yaitu untuk mempercepat pertumbuhan dan ketahanan ekonomi berbasis potensi lokal untuk membuka lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan.
Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Pasuruan bekerjasama dengan LKP Smart Center menyelenggarakan Pelatihan Tata Boga bagi Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) tahun 2023.
Pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh DP3AKB, menurut Plt. DP3AKB Ir. Emy Wirasati, MM. Melalui program pemberdayaan PEKKA dilakukan untuk mencetak perempuan yang berpotensi dan memiliki semangat tinggi sehingga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat menjadi modal dasar untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
” Menyadari Beban yang cukup berat bagi perempuan kepala keluarga guna kelangsungan pemenuhan kebutuhan keluarga, pemerintah daerah perlu memberikan perhatian salah satunya dengan melaksanakan pelatihan tata boga bagi PEKKA,” ujarnya.
Emy juga berpesan perlu adanya keterlibatan aktif dari ibu- ibu PEKKA, untuk bisa menyerap dengan baik serta mempraktikan ilmu yang akan diberikan oleh para Narasumber.
” Saya berharap adanya keterlibatan aktif dari ibu- ibu PEKKA untuk bisa memanfaatkan dan terus meningkatkan keterampilan ibu-ibu supaya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga,” pungkasnya.
Sebagai informasi untuk kegiatan tata boga bagi perempuan kepala keluarga (PEKKA) tahun 2023 dilaksanakan selama 3 hari untuk gelombang pertama mulai tanggal 27- 29 November 2023.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 40 orang, dimana hari pertama meraka mendapatkan materi dari narasumber, hari kedua full praktek dan hari ketiga peserta membuat hasil dari pembelajaran (praktek) dan di nilai.
Hari kamis 30 November sampai 2 Desember 2023 kembali dilaksanakan kegiatan yang sama untuk 40 orang gelombang kedua.
