Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Sedunia serta meningkatkan kompetensi siswa- siswi penyandang disabilitas, Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Bidang Dikdas menyelenggarakan Lomba Seni Istimewa mulai jenjang SD sampai SMP sederajat bertempat di Aula Dispendikbud Kota Pasuruan.
Wahyu Anisah, Kasie Pendidikan SMP mengungkapkan, kegiatan ini sebagai upaya memotivasi sekaligus memberi apresiasi kepada siswa-siswi disabilitas di Kota Pasuruan.
” Tidak semua orang yang cacat itu tidak bisa mengembangkan bakat dan minatnya, seperti pelukis moral di beberapa kantor Pemkot itu hasil dari mereka penyandang disabilitas,” ujarnya, Jum’at (01/12/2023).
Menurutnya ada beberapa lomba yang dilaksanakan seperti lomba menyanyi dan juga lomba mewarnai yang diikuti oleh para siswa- siswi dari tuna netra dan tuna wicara.
” Total ada tujuh puluh satu siswa disabilitas jenjang SMP se- Kota Pasuruan yang mengikuti lomba kali ini, dimana setiap sekolah minimal memberangkatkan satu peserta,” ungkap Anisah.
Dispendikbud menyiapkan hadiah bagi para pemenang lomba, untuk juara pertama hadiah uang pembinaan Rp 1.500.000 ditambah sertifikat dan tropy. Juara kedua uang pembinaan Rp 1.300.000 ditambah sertifikat dan tropy dan juara ketiga uang pembinaan Rp 1.200.000, sertifikat dan tropy.
Untuk lomba menyanyi, juara III diraih Imam Cahya Satria dari SMP 9 dengan nilai 220, juara II Andin Angelina dari SMP 4 dengan nilai 257, dan juara I Zulfi Noviana dari SMP 2 Kota dengan skor 260.
Sedangkan lomba mewarnai, juara I diraih Mayani Ayu Nawang Wulan dari SMP 4 dengan nilai 850, juara II diraih Ibnu Abdillah dari SMP 2 dengan skor 830, dan juara III diraih Muhamad Zarfan Arrozaq dari SMP 11 dengan nilai 795.
Penyerahan hadiah dan trofi kepada pemenang dilakukan oleh Sekertaris Dispendikbud Arif Wibisono dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Rendrilo Tri Handoko didampingi oleh Wahyu Anisah.