Hadapi Bencana Hidrometeorologi di Kota Pasuruan, Pemkot Gelar Apel Pasukan dan Peralatan

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Pemkot Pasuruan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam Menghadapi Bencana Hidrometeorologi tahun 2023 – 2024 di wilayah Kota Pasuruan. Bertempat di lapangan Kantor Pemkot Pasuruan, Kamis (14/11/2023).

Gus Ipul memberikan arahan kepada peserta apel gelar pasukan dan peralatan dalam menghadapi bencana hidrometerologi tahun 2023 – 2024 di Kota Pasuruan. (foto: diskominfotik)

Apel kali ini di pimpin langsung Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se Kota Pasuruan. Sebagai peserta apel tampak perwakilan kesatuan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, PUPR, Perkim, Dinkes dan juga terlihat tim relawan dari berbagai unsur.

Dalam arahannya Wali Kota Pasuruan mengungkapkan terkait kebencanaan yaitu satu- satunya bencana yang belum bisa di deteksi dengan akurat oleh teknologi saat ini yaitu mendeteksi terjadinya gempa bumi, tapi selain gempa bumi sudah bisa terdeteksi.

” Sekarang yang juga penting disadari potensi terbesar di Kota Pasuruan ini adalah bencana yang berkaitan dengan hidrometeorologi yaitu seperti banjir dan lain- lain,” ujarnya.

Gus Ipul menyampaikan di Kota Pasuruan ini memiliki 8 potensi bencana dan yang paling berpotensi itu banjir, angin kencang dan juga banjir rob dimana Kota Pasuruan merupakan kota yang berbatasan langsung dengan laut.

Maka untuk menangani bencana tersebut diperlukan adanya tindakan dan upaya penanggulangan bencana secara konfrehenship, multi sektor, terpadu dan terorganisir dengan baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan yang paling adalah masyarakat.

” Tanggap darurat bencana bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, namun menjadi tanggungjawab bersama yaitu kita sebagai warga Kota Pasuruan,” harap Gus Ipul.

Terakhir Gus Ipul mengatakan kalau melihat statistik dari tahun ke tahun, bencana di Kota Pasuruan terus mengalami tren yang terus menurun.

” Alhamdulillah dibanding dengan dua ribu dua dua, kondisi kita tahun dua ribu dua tiga sebenarnya relatif jauh berkurang adanya bencana terutama bencana banjir,” pungkasnya.

Setelah melakukan apel, Gus Ipul bersama jajaran Forkopimda lainnya melakukan pengecekan peralatan dalam menghadapi bencana yang telah di siapkan ditenda BPBD Kota Pasuruan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *