Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Peringatan Hari Ibu yang ke- 95 bertepatan pada hari Jum’at, 22 Desember 2023. Tema yang diambil tahun ini Perempuan Berdaya, Indonesia Maju.
Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf memberikan amanat saat melaksanakan Upacara Hari Ibu ke- 95. (foto: diskominfotik) Di Kota Pasuruan rangkaian kegiatan Hari Ibu di awali dengan melaksanakan Upacara Hari Ibu yang bertempat di halaman Pemkot Pasuruan depan Kantor BKD yang dimulai pada pukul 07.00 WIB. Sebagai inspektur upacara memperingati Hari Ibu tahun 2023, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf dan sebagai peserta upacara diantaranya dari Dharma Wanita Persatuan, Bhayangkari, Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0819, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Dharmayukti Karini Pengadilan Negeri, Dharmayukti Karini Pengadilan agama dan lain- lainnya. Sementara itu di tenda undangan tampak hadir Ketua GOW Kota Pasuruan, istri Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pasuruan, ketua Bhayangkari cabang Kota Pasuruan, Ketua DWP UP Lapas, Kepala Dinas Perempuan, ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan, pengurus Baznas, Gojek Perempuan, juga tampa istri Kepala Perangkat Daerah dan lain- lainnya. Dalam amanatnya Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf menyampaikan hakikat peringatan Hari Ibu ini untuk mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna hari ibu sebagai momentum kebangkitan bangsa. ” Penggalangan rasa kesatuan dan persatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia,” ujarnya. Sebagai apresiasi dari pergerakan sejarah itu maka Peringatan Hari Ibu di tetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai hari nasional. Fatma juga berharap dengan peringatan semacam ini, kaum perempuan masa kini harus sadar bahwasanya mereka memiliki akses dan kesempatan yang sama dengan laki- laki untuk memperoleh sumber daya akses ekonomi, politik, sosial dan sebagainya. ” Begitu juga pengasuhan anak dalam keluarga, peran serta tanggung jawab laki- laki dan perempuan atau ayah dan ibu haruslah seimbang dan perlu didukung semua pihak,” harap Fatma. Peringatan Hari Ibu juga menjadi momentum penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan didalam berbagai sektor pembangunan. ” Kita semua harus siap memberikan kenyakinan yang besar, bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kwalitas hidupnya serta mengembangkan potensi dan kemampuan sebagai agen perubahan,” ungkapnya. Fatma juga mengajak kepada para perempuan jangan pernah berhenti belajar, perempuan harus pintar, perempuan harus berdaya, lebih mandiri, harus sehat, baik sehat jasmani, sehat rohani dan sehat ekonominya. ” Dengan begitu perempuan akan lebih bahagia, dan dapat berperan aktif dalam membangun Kota Pasuruan menuju Kota Madinah,” pungkasnya. Selamat Hari Ibu khususnya bagi kaum perempuan dan para ibu di Kota Pasuruan.