Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Saat ini water toren (pet ledeng) yang menjadi salah satu cagar budaya di Kota Pasuruan, dan dengan selesainya proses face off, saat ini sudah tampak bersih dengan cat tembok putih.
Lokasi Basement (ruang bawah tanah) juga tampak rapi, yang menarik lagi kalau malam hari pet ledeng saat ini sudah dihiasi lampu hias/lighthing warna warni dan yang terbaru di bagian atas sendiri juga dilengkapi lampu yang bisa goyang bergantian dengan Running Text bertuliskan Pasuruan Kota Madinah.
Dengan selesainya face off Pet Ledeng ini maka bertambah 1 lagi spot di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan yang bagus untuk sekedar foto- foto.
Dengan bertambahnya spot baru di kawasan Alun-alun melengkapi spot yang sudah ada yaitu tugu alun- alun dan payung madinah, semakin banyak lagi wisatawan yang mau datang ke Kota Pasuruan.
Sebagai tambahan, untuk water toren (pet ledeng) ini sudah di faceoff beberapa bulan yang lalu dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp 500 juta. Dimana anggaran tersebut menurut sumber yang tim liputan dapatkan dibuat untuk biaya tukang, beli lampu dan pemasangan lampu yang bergoyang, sementara untuk catnya dari CSR.
Kedepan di Basement (ruang bawah tanah) itu akan di buat museum mini nantinya dan di atas basement juga sudah dilengkapi pagar pengaman yang rencananya juga bisa dipakai warga yang mau nyantai dengan melihat pemandangan dari atas.
Kabar terbaru yang tim liputan dapatkan, di pet ledeng yang sudah bagus saat ini, akan di fasilitasi lift tapi hal tersebut masih perlu dikaji kelayakannya.