Portal Pasar Kebonagung Fix Ditiadakan, Gus Ipul: Kita Coba Alternatif Lain

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Setelah melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Adi Wibowo (Mas Adi) di ruang Rapat Unsur 1 beberapa pekan sebelumnya, dimana hasil audiensi dengan perwakilan pedagang Pasar Kebonagung saat itu menghasilkan keputusan untuk memending keberadaan portal di Pasar Kebonagung.

Salah satu perwakilan pedagang Pasar Kebonagung diberi kesempatan berdialog dengan Wali Kota Pasuruan. (foto: diskominfotik)

Kembali ratusan pedagang Pasar Kebonagung diundang secara khusus oleh Pemkot Pasuruan untuk melakukan audiensi dengan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertempat di gedung Gradika Bhakti Praja, Senin (23/01/2024).

Audiensi ini sangat dibutuhkan Gus Ipul untuk mengsinkronkan informasi yang diterima dari pihak Disperindag dengan pedagang Pasar Kebonagung langsung.

Sementara itu Gus Ipul di hadapan media menyampaikan bahwa ada 2 tujuan yang ingin dicapai, diantaranya membuat pasar lebih nyaman dan pembelinya semakin banyak dan kedua PAD dari retribusi parkir meningkat.

” Portal itu kan salah satu pilihan agar PAD kita meningkat, tapi keluhan pedagang dengan portal itu akses masuk lebih sulit, sehingga pengunjungnya lebih sedikit lagi,” ujarnya.

Disisi lain pedagang sebenarnya setuju dengan langkah dari Pemkot untuk mencapai dua tujuan tadi. Tinggal kedepannya nanti bagaimana mencocokkan agar pendapatan dari retribusi parkir ini meningkat tanpa harus menggunakan portal.

Selanjutnya bagaimana juga agar pembelinya semakin banyak, menurutnya perlu strategi yang nantinya akan dibahas dengan Sekda dan Wawali untuk selanjutnya diterapkan.

Ditanya terkait keberadaan portal disana fix Gus Ipul menyatakan di hapus, Gus Ipul sendiri mengaku secara teknis baru tahu saat ini dari pedagang langsung secara utuh.

” Untuk kepentingan bersama coba kita cari alternatif lain,” ungkapnya.

Menurut Gus Ipul dilihat saja nanti, apakah dengan petugas yang lebih solid, bisa juga dengan menggunakan karcis. Intinya tidak ada lagi parkir dengan cara ditarik beberapa kali.

Gus Ipul juga menyampaikan kepada pedagang karena telah mengeluarkan unek- uneknya, dan akan ditindaklanjuti dengan langkah- langkah yang lebih kongkrit untuk mencapai 2 tujuan tadi.

” Untuk sementara ini parkir tetap ditarik didalam, tapi kita telah sepakat masukan yang segitu itu terlalu sedikit,” pungkasnya.

Perlu di ketahui dari pertemuan dengan pedagang Pasar Kebonagung ini, setelah Gus Ipul mendapat banyak masukan dan juga laporan dari beberapa pedagang yang bertanya diantaranya:

  1. Pembeli menurun
  2. PAD Pemkot juga menurun
  3. Keamanan kurang
  4. Ketertiban tidak terjaga
  5. Kebersihannya kurang/ sangat kotor
  6. Sarana dan prasarananya tidak memadai/ tidak layak (bocor dan becek)
  7. Parkir ( portal dan pemasukan) akan menggunakan metode lain.