Reporter : Nur Aries
Ramapati Pasuruan – Dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas kenaikan harga bahan pokok beberapa hari terakhir di Kota Pasuruan.
Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan bekerjasama dengan Bulog menggelar Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) atau yang populer dengan sebutan operasi pasar, Rabu (07/02/2024).
Seperti yang terlihat di halaman Gor Untung Suropati, para masyarakat tampak mengantri untuk bisa membeli, mereka tidak serta merta bisa membeli sebanyak yang mereka mau. Namun dibatasi agar seluruh pembeli menerima kesempatan yang sama.
Ketentuan dan syarat yang berlaku dalam operasi pasar ini adalah khusus bagi warga Kota Pasuruan, pembelian wajib membawa KTP asli, dan pembelian hanya diperbolehkan max. 2 per item.
Adapun beberapa komoditas yang dijual dengan harga yang terjangkau pada kegiatan ini yakni setiap 5 kg beras dijual dengan harga Rp 51.000, 1 kg gula pasir dengan harga Rp. 16.000, 1 liter minyak goreng Rp. 13.000, dan pembeli tersebut tidak boleh menjualnya kembali.
Selama operasi pasar, total sebanyak 10 ton beras, 200kg Gula , 600 pcs/ltr minyak yang didistribusikan ke masyarakat Kota Pasuruan.
” Tujuan diselenggarakannya operasi pasar ini sendiri untuk mengantisipasi menjaga stabilitas harga bahan pangan di pasaran agar tetap terjangkau untuk masyarakat, mengingat dalam beberapa waktu terakhir terjadi kenaikan harga beberapa bahan pangan,” ujar Yunita salah satu panitia operasi pasar dari Disperindag Kota Pasuruan.