Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Rabu 25 Agustus 2021
Salah satu pengrajin gerabah sedang memproses pembuatan guci.
Ramapati Pasuruan- Usaha mikro atau kecil menengah sedang tumbuh di Kota Pasuruan, salah satunya ada di Kelurahan Randusari dari 85 UMKM yang ada dan masih aktif yaitu pengrajin gerabah yang dari dulu sampai sekarang menjadi produk unggulan yang bisa merambah pasar regional.
” Hasil dari pengrajin gerabah ini banyak menerima order biasanya mendekati bulan maulid, terutama untuk jenis cobek,” ujar wahyudi Lurah Randusari. Rabu (25/8/2021).
” Tapi sekarang hasil produksi gerabah jenis kendi tempatnya ari-ari juga banyak di pesan oleh salah satu Puskesmas di Pandaan dan dari daerah lainnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut Wahyudi mengatakan untuk hasil gerabah warga Randusari itu diantaranya cobek, kendi, mainan anak-anak dan kemaron. Dan saat ini yang yang sedang banyak diminati malah yang order sampek ratusan itu kendi kecil untuk tempat ari-ari.
Dalam pemasaran dan pengembangan hasil dari pengrajin gerabah ini di bantu oleh kader lingkungan yang mana saat ini mereka sedang berupaya melakukan inovasi dan kreativitas dari hasil pengrajin gerabah, salah satunya kendi yang sebelumnya cuma untuk tempat air dan tempat ari-ari tapi sekarang dengan inovasi dari kader lingkungan kendi-kendi tersebut disulap menjadi tempat cuci tangan, pot bunga dan lain-lain dengan sedikit polesan dari bahan baku bekas dan penambahan cat bisa menambah daya tarik dan mendongkrak harga jual kendi tersebut.
” Dengan tambahan polesan yang kami padukan dari hasil serbuk dedaunan kering juga ditambah dari bahan-bahan bekas lainnya dipadu dengan cat warna warni hasilnya sangat menarik dan bisa menambah nilai jual dipasaran,” ujar lurah yang baru dilantik ini.
” Semua kami lakukan untuk mendukung visi dan misi pemerintah menuju Kota Madinah ( Maju Ekonominya, Indah Kotanya dan Harmoni Warganya ), khususnya maju ekonominya dengan harapan perekonomian masyarakat kami bisa terangkat,” lanjutnya. (Aga)