Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Festival Kolaborasi Seni Musik Tradisional antar kelurahan se Kota Pasuruan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pasuruan ke- 338 tahun 2024 berjalan sukses dan lancar.
Kegiatan yang mengambil tema gandeng tangan wujudkan Kota Pasuruan bersih dan guyup rukun ini sebagai bentuk perhatian pemerintah Kota Pasuruan kepada seni musik dan budaya agar masyarakat mencintai seni dan budaya sekaligus bisa menjaga, merawat, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya.
” Festival ini bisa mendorong masyarakat melalui kesadarannya bersedia menjaga, merawat, melestarikan dan mengembangkan warisan budaya,” kata Yanuar Afriansyah saat memberikan arahan sebelum membuka secara resmi festival kolaborasi seni musik tradisional di Gor Untung Suropati. Rabu (21/02/2024).
Kabid. Kebudayaan Agus Budi Darmawan berharap festival ini bisa memberikan ruang kreativitas sekaligus ajang kompetisi guna memperkuat kebudayaan yang inklusif di Kota Pasuruan.
Saat ditanya apa saja kreteria penilian juri dalam festival ini, Agus menyebutkan ada beberapa penilaian antara lain harmonisasi alat musik, kreativitas, dan penggunaan alat musik tradisional.
” Harmonisasi alat musik, kreativitas, dan penggunaan alat musik tradisional,” ujarnya.
Secara keseluruhan menurut Agus penampilan peserta sudah bagus semua dan tentu layak diapresiasi. Namun dari sekian peserta pihaknya hanya mengambil 6 peserta terbaik yang berhak membawa hadiah tropy dan uang pembinaan.
Berikut pemenang dalam Festival Kolaborasi Seni Musik Tradisional antar kelurahan se Kota Pasuruan:
Juara 1 : Kelurahan Purutrejo
Juara 2 : Kelurahan Kebonsari
Juara 3 : Kelurahan Bugul Lor
Harapan 1 : Kelurahan Kepel
Harapan 2 : Kelurahan Krapyakrejo
Harapan 3 : Kelurahan Sekargadung
Selamat untuk para pemenang dan yang belum berhasil tetap semangat.