Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Kebonsari Mini Carnival season 2 tahun ini mengangkat tema “Kebonsari Kelurahan Religi, Budaya dan Sejarah” sesuai dengan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk mendukung dunia pariwisata khususnya wisata religi yang ada di Kelurahan Kebonsari yaitu makan Kyai Abdul Hamid dan juga payung madinah.
” Kegiatan ini memeriahkan Hari Jadi Kota Pasuruan juga untuk menumbuhkan ekonomi kreatif dan kepariwisataan juga mewujudkan visi dan misi Wali Kota Pasuruan,” kata Mulyono Lurah Kebonsari dalam laporannya.
Rute yang dilalui dari depan Kelurahan ke arah timur belok ke jalan di Ponegoro belok kiri ke jalan WR. Supratman melewati alun- alun selatan belok ke jalan Wahid Hasyim dan balik ke jalan Gajah Mada.
Menurut Mulyono peserta yang dilibatkan dari perwakilan RW se Kelurahan Kebonsari, lembaga pendidikan, Kesenian dan lainnya.
” Kami juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis dan juga bazar UMKM,” ujarnya.
Mulyono juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung demi suksesnya kegiatan Kebonsari Mini Carnival ini. Atas keterlibatan beberapa pihak untuk mensukseskan kegiatan ini, pihaknya memberikan piagam penghargaan yang diserahkan langsung Wali Kota Pasuruan dan Wakil Wali Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam arahannya mengajak kepada seluruh warga Kota Pasuruan khususnya penonton agar selalu menjaga kebersihan.
” Mari kita buat kelurahan dan lingkungan kita bersih,” harapnya.
Gus Ipul mengatakan Kelurahan Kebonsari sudah memiliki payung madinah yang pengunjungnya sangat ramai, dan berharap agar warga Kebonsari bisa menjaga dan siap menjadi tuan rumah yang baik.
” Kebonsari saiki wes duwe payung madinah, pengunjungnya banyak. Maka segenap warga Kebonsari harus siap menjadi tuan rumah yang baik,” ungkap Gus Ipul.
Wali Kota juga mengajak warga yang hadir untuk tidak membuang sampah sembarangan, jangan buang sampah di sungai.
” Kalau ada sampah di pinggir jalan, lihat ambil dan buang pada tempatnya, warga Kebonsari juga harus tertib. Jangan parkir di trotoar dan dengan karnaval ini warganya semakin guyub dan rukun,” pungkasnya.