Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Menutup puncak Hari Jadi Kota Pasuruan ke- 338 tahun 2024, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar Gebyar Puncak Hari Jadi Kota Pasuruan ke- 338 yang dikemas dengan tontonan wayang bersama Guyon Mawon bersama dalang muda Akbar dan Niken Syalindri.
Gebyar puncak Hari Jadi tahun ini memang tidak se heboh tahun sebelum- sebelumnya, menariknya dengan wayang ini semoga bisa menjadi tontonan dan tuntunan bagi warga Kota Pasuruan.
” Dimana dalu nike kulo kaleh panjenengan akan mengikuti suatu tuntunan dan tontonan sebagai bagian dari warisan leluhur,” kata Gus Ipul mengawali arahannya sebelum membuka secara resmi gebyar puncak hari jadi Kota Pasuruan yang bertempat di Gor Untung Suropati, Selasa (27/02/2024) malam.
Menurut Gus Ipul wayang menjadi salah satu media silaturrohmi karena didalamnya ada tuntunan dan tontonannya.
” Malam ini saya minta ke panitia untuk mengundang mas Akbar sebagai dalang muda terpopuler di Indonesia dan mbak Niken Salindri, ini dua anak muda yang menjadi penerus dari dunia perwayangan kita,” ujarnya.
Mas Akbar dan Mbak Niken ini, saat ini menjadi contoh seniman di dunia wayang yang membuat di mana generasi Z atau generasi milineal menjadi lebih berminat terhadap warisan budaya bangsa Indonesia.
” Saya yakin tambah malam banyak yang akan datang, mereka ingin menikmati tontonan dan tuntunan yang diberikan oleh kedua anak muda kita ini yang dibantu oleh waranggonone yo arek nom kabeh,” ungkap Gus Ipul.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul juga menyampaikan, dirinya bersama Mas Adi tahun ini menjadi tahun terakhir menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Maka di tahun 2024 menjadi tahun yang menyempurnakan apa yang telah dilakukan 3 tahun terakhir.
” Terima kasih kurang lebihnya, saya dan Mas Adi mohon maaf kalau ada hal- hal yang kurang berkenan selama tiga tahun lebih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Do’akan tetap bisa istiqomah, tetap bisa konsisten, atine gak berubah- ubah untuk mewujudkan kota kita kota madinah,” pungkasnya.