Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) kembali menyelenggarakan Dauroh Muslim Milenial (DMM) ke-4 tahun 2024 bertempat di Aula Kantor PCNU Kota Pasuruan. Minggu (31/03/2024).
Dauroh Muslim Milenial ini merupakan kajian keislaman, keindonesiaan dan kepemimpinan bagi generasi milenial di Kota Pasuruan yang dilaksanakan setiap tahun selama bulan suci ramadan.
Ahmad Syukron Ketua Lakpesdam PCNU Kota Pasuruan menyatakan kegiatan dauroh seperti ini pihaknya menginginkan kegiatan seperti Pondok Ramadan tapi waktunya singkat hanya sehari.
” Yang diambil ini anak-anak milenial, kenapa karena banyak anak- anak Nahdlatul Ulama dan masyarakat umum yang mengaku sebagai NU, tapi tokoh- tokoh yang disukai itu banyak diluar tokoh NU,” ujarnya.
Dari pernasalahan tersebut menurut Gus Mad panggilan akrabnya kegiatan ini untuk meluruskan. Makanya materi yang disampaikan nanti yaitu tentang keislaman, keindonesiaan dan kepemimpinan.
” Bagaimana islam yang benar menurut ahlussunnah waljama’ah, mereka juga harus paham islam tapi juga nasionalis, cinta tanah air dan dikenalkan tentang keindonesiaan. Dan tidak lengkap rasanya kalau kegiatan ini juga tidak diberi materi tentang kepemimpinan,” kata Gus Mad.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari anak- anak milenial dari pengurus Osis dari SMA/SMK, Pondok Pesantren dan Mahasiswa yang sudah lolos seleksi pada tahap sebelumnya.
“Harapannya dari kegiatan ini mereka bisa menjadi calon- calon pemimpin yang benar secara aqidah dan mencintai negaranya dan juga bangsanya,” harapnya.
Sebagai narasumber dalam kegiatan DMM ke 4 ini diantaranya; materi tentang keislaman oleh KH. Abdul Khalim Mas’ ud (Gus Halim) Materi tentang keindonesiaan oleh H. M. Nailur Rochman (Gus Amak) dan materi tentang kepemimpinan oleh Waladi Imaduddin.