Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pasca pesta demokrasi Pemilu serentak yang telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan Logistik D Hasil Pemilu 2024 serta Persiapan Pengamanan Pilkada 2024 dan Penyerahan Santunan Kepada Keluarga Almarhum Petugas Ketertiban TPS Pemilu 2024.
Kegiatan ini bertempat di Aula KPU Kota Pasuruan yang dihadiri oleh Ketua KPU Kota Pasuruan bersama Komisioner lainnya, Wakil Wali Kota Pasuruan, Dandim 0819, Kapolresta yang di wakili oleh Kabag.Ops, Ketua Bawaslu, OPD terkait, BPJS, keluarga almarhum petugas TPS dan undangan lainnya.
Ketua KPU Royce Diana Sari mengucapkan terima kasih atas dedikasi, perhatian, energi, keringat dan fikiran kepada seluruh komponen yang telah bekerjasama mensukseskan gelaran Pemilu di Kota Pasuruan.
” Sekedar info, bahwa di Kota Pasuruan tidak ada gugatan yang diajukan oleh peserta Pemilu. Jadi di Kota Pasuruan terpantau kondusif, Alhamdulillaahirobbil Alamin,” ucap Rocye. Selasa (02/04/2024) sore.
Menurutnya ini semua berkat dukungan seluruh entitas baik masyarakat, pimpinan- pimpinan di Kota Pasuruan. Jadi khusus Kota Pasuruan dalam gelaran Pemilu dimana di media sosial Pemilu tahun 2024 adalah Pemilu terbrutal tapi di Kota Pasuruan berjalan kondusif.
Rocye juga menyampaikan bahwa per tanggal 31 Maret 2024 kemarin KPU RI telah melaksanakan launching Pilkada tahun 2024.
” Terhitung dua ratus empat puluh satu hari, sejak tiga satu Maret kemarin kita akan menuju hari H Pilkada tepatnya tanggal dua tujuh November dua ribu dua empat,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Royce sengaja mengundang semua yang hadir untuk menyaksikan serah terima KPU RI, melalui KPU Kota Pasuruan untuk memfasilitasi pemberian santuan kepada seluruh penyelenggara Pemilu yang mengalami musibah.
” Di Kota Pasuruan ada dua orang yang dipanggil Allah Subhanahuwata’ala setelah menjalankan tugasnya di TPS,” ungkap Rocye.
Sementara itu Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) mengawali sambutannya mengucapkan bela sungkawa atas nama Pemerintah Kota Pasuruan kepada keluarga korban.
” Kita do’akan semoga almarhum husnol khotimah dan mendapatkan tempat terbaik disisi Allah Subhanahu Wata’ala. Beliau- beliau adalah pahlawan demokrasi,” kata Mas Adi.
Mas Adi menyampaikan kalau dibeberapa media ramai dikatakan bahwa Pemilu tahun ini adalah yang terbrutal, hal itu tidak sesuai realitas yang ada. Buktinya di masyarakat berjalan aman dan damai.
Kedepan tinggal mempersiapkan Pilkada yang tahapannya sudah dimulai, dan partisipasi politik masyarakat semakin meningkat terus di Kota Pasuruan yaitu sekitar 87 persen.
” Dan itu sangat luar biasa, harapannya semakin naik di Pilkada. Pemilu dan Pilkada itu bukan suatu tujuan, tapi hanya sarana untuk memilih wakil-wakil rakyat, memilih pemimpin- pemimpin kita yang sudah ada tentu ada amanah dari rakyat untuk kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu Dandim 0819 dan Perwakilan dari Polresta Pasuruan menyampaikan siap membantu KPU dan Bawaslu untuk pelaksanaan Pilkada yang akan datang.