Pasar Murah dengan Sistem Revolving di Lakukan Pemkot Agar Warga Menikmati Hari Raya dengan Penuh Kegembiraan

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan kembali mengadakan Pasar Murah Ramadan 2024 yang bertempat di Gedung Kesenian Darmoyudo Kota Pasuruan, mulai hari Sabtu – Minggu (06 – 07 April 2024).

Antrian warga yang sudah pegang kupon sembako murah saat acara pasar murah ramadan 1445 H. (foto: diskominfotik)

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Hery Dwi Sujatmiko mengatakan kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat jelang Idul Fitri 1445 H.

Untuk pasar murah kali ini pihaknya menyiapkan tiga ribu delapan ratus lebih kupon yang sudah dibagikan kepada masyarakat kota yang berhak menerimanya.

Menurut Herry dalam 1 paket sembako yang dijual ini berisi 5 kilo beras premium, 1 liter minyak goreng premium dan 1 kilo gula. Dimana penerima kupon hanya menyiapkan uang Rp 30.000 dari harga aslinya Rp 109.000.

” Jadi harga aslinya itu dalam satu paket itu seratus sembilan ribu, tapi kami jual cuma tiga puluh ribu saja. Untuk uang kurange sekitar tujuh sembilan itu disubsidi oleh Pemkot,” ujarnya.

Hery menambahkan kalau kegiatan pasar murah ramadan ini menggunakan sistem revolving yaitu dari hasil penjualan kemudian dibelikan lagi sampai nol rupiah.

” Jadi sistem revolving ini yaitu kita jual dan hasil pembelian ini tadi kita belikan lagi sampai nol rupiah,” jelasnya.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan ini sebuah kegiatan di akhir bulan ramadan dari Pemkot.

” Kita jual sembako yang semestinya seharga seratus sembilan ribu rupiah kita jual dengan harga tiga puluh ribu rupiah. Selisih dari harga itu kemudian dibayar oleh APBD dari Pemerintah Kota Pasuruan,” ungkapnya.

Hal ini bertujuan untuk menekan harga pasar supaya tidak naik terlalu tinggi dan bisa dijangkau oleh masyarakat.

” Dan ini tentu sangat membantu untuk mengendalikan inflasi,” harap Gus Ipul.

Pemerintah Pasuruan terus berusaha dengan berbagai macam cara dan pendekatan serta kebijakan agar inflasi bisa terkendali. Selain itu juga program bantuan sosial.

” Alhamdulillah, saya dapat kabar sampai hari ini inflasi di Kota Pasuruan terkendali dan masyarakat yang membutuhkan sembako yang terjangkau bisa terpenuhi. Dan saya harapkan ini menjadi bagian dari upaya untuk mendukung warga Kota Pasuruan menikmati Hari Raya Idul Fitri dengan penuh kegembiraan,” pungkasnya.