Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pemerintah Provinsi (Pempov) melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur melaksanakan penilaian Karang Werda Berprestasi tahun 2024.
Kegiatan ini sebagai upaya pembinaan dan apresiasi bagi masyarakat yang berkontribusi meningkatkan kesejahteraan sosial, khususnya masyarakat yang sudah berusia lanjut. Sesuai Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 31 Tahun 2017,
Karang Werda didefinisikan sebagai wadah untuk menampung kegiatan para lanjut usia dalam rangka membantu mewujudkan kesejahteraan para lanjut usia. Karang Werda didirikan dengan tujuan mendorong serta meningkatkan aktivitas lansia sehingga semakin mampu mengembangkan diri dalam hal sosial, ekonomi, dan budaya.
Karang Werda Untung Suropati Kelurahan Pohjentrek Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan masuk 3 besar dalam penilaian terbaik Lomba Karang Werda Terbaik tingkat Jawa Timur tahun 2024. Bersaing dengan 2 daerah Lainnya yaitu Surabaya dan Kabupaten Blitar.
Wakil Wali Kota Pasuruan ditemani Wakil Ketua 1 TP PKK Kota Pasuruan, Kadinsos, Kadinkes, Camat Purworejo dan Lurah Pohjetrek bersama para lansia menyambut langsung kedatangan tim penilai dari provinsi di Pendopo Kelurahan Pohjentrek, Senin (13/05/2024).
Dalam sambutan selamat datangnya Wawali Adi Wibowo (Mas Adi) merasa gembira dan mengucapkan selamat datang kepada rombongan dewan juri yang dipimpin langsung oleh DR. Edy Purwinarto, M.Si.
Mas Adi berharap tahun 2024 ini Kota Pasuruan kembali menjadi juara setelah tahun 2023 telah menjadi juara.
” Alhamdulillah Kota Pasuruan tahun dua ribu dua tiga kita juara, harapannya di tahun dua ribu dua empat kita juga masuk juara bertahan untuk Karang Werda Untung Suropati”, harapnya.
Mas Adi menyampaikan kalau Kota Pasuruan tahun 2024 masuk 3 besar bersaing dengan Surabaya dan Kabupaten Blitar.
” Kemarin itu pesertanya ada delapan kalau gak salah, tiga kota dan lima kabupaten. Dan Kota Pasuruan berharap dan berdoa, nanti kita menjadi juara bertahan untuk terus menjadi juara satu ditingkat Provinsi Jawa Timur”, ungkapnya.
Sementara itu DR. Edy Purwinarto ketua dewan juri lomba Karang Werda Berprestasi tingkat Provinsi Jatim merasa heran karena Kota Pasuruan tahun lalu sudah menjadi juara tapi kok muncul lagi. Sempat Edy meminta diulangi tapi setelah diulangi sampai ke 3 kalinya ternyata Kota Pasuruan muncul lagi.
” Syaratnya tiga kali, tapi ketiga Kota Pasuruan muncul lagi. Akhirnya apa kata saya, lanjut “, ujar Edy.
Edy menganggap upaya ini tidak lain untuk mewujudkan lansia berdaya guna, untuk mewujudkan hal tersebut menurutnya bisa berangkat dari kemauannya sendiri tetapi juga ada pihak organisasi yang memanage.
” Itulah yang terus kemudian kita ada lembaga kesejahteraan sosial lanjut usia, mereka mengkoordinir, membina anggotanya itu untuk mewujudkan bagaimana anggotanya paling tidak yang pertama sehat”, harapnya.
Sebagai informasi tim yang diterjunkan sebagai juri dari provinsi antara lain dari BKBKS, Dinas Sosial, Biro Kesra dan Dinas Kesehatan.
Setelah menggelar acara seremonial penyambutan dewan juri dilanjutkan kunjungan lapangan oleh dewan juri ke beberapa lokasi, diantaranya: Kantor Sekretariat Karang Werda Untung Suropati, kemudian ke Taman Literasi Lansia Kelurahan Pohjentrek, Galery Art Bapak Junaidi dan terakhir mengunjungi KRPL dan Posyandu Lansia di sekitar Exit Tol Sutojayan.