Pemkot Gelar Gebyar Hardiknas 2024, Gus Ipul Ajak Para Guru Lebih Kreatif dan Inovatif

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) menggelar Gebyar Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, bertempat di halaman Gedung Kesenian Darmoyudo, Senin (03/06/2024) malam.

Salah satu penampilan peserta Education Carnival saat tampil di depan Wali Kota Pasuruan. (foto: diskominfotik)

Perayaan Hardiknas di Kota Pasuruan tahun ini dibilang cukup meriah, selain dilaksanakan selama 2 hari mulai Minggu- Senin tanggal 02 – 03 Juni 2024, ada juga pameran pendidikan yang diikuti oleh beberapa stand dari perwakilan sekolah dan juga diisi pentas seni dan budaya.

Yang menarik dalam merayakan Hardiknas tahun ini masyarakat juga disuguhi kegiatan Education Carnival yang diikuti oleh ratusan siswa dan siswi serta dewan guru dari tingkat SD dan SMP se- Kota Pasuruan.

Gebyar Hardiknas kali ini juga dibilang menarik karena Wali Kota Pasuruan, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan para guru yang hadir menggunakan seragam sekolah mulai SD, SMP dan SMA.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa di malam Gebyar Hardiknas ini pihaknya sengaja mengumpulkan stakeholder khususnya dari dunia pendidikan dan juga pemangku kepentingan lainnya mulai dari dewan pendidikan, komite sekolah, guru dan juga murid.

” Ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun diselenggarakan, tapi setiap moment Hardiknas ini terus perkuat komitmen untuk terus berinovasi, melakukan hal yang bisa memperkuat proses belajar mengajar itu sesuai dengan kebutuhan hari ini,” ujarnya.

Gus Ipul juga menyampaikan terkait merdeka belajar, guru penggerak dan lainnya. Pihaknya ikut mendukung dan mendorong para guru bisa lebih kreatif dan inovatif.

Selain itu Gus Ipul juga mengungkapkan banyak pesan- pesan yang disampaikan dalam kegiatan ini, baik untuk guru dan juga murid serta orang tua.

” Bagaimana anak-anak ini, betul- betul cukup kuat untuk menghadapi persaingan global dimasa yang akan datang. Jadi itu PR besar kita,” ungkap Gus Ipul.

Selain itu PR yang juga perlu diperhatikan terutama isu- isu yang menyangkut kekerasan dalam dunia pendidikan, perundungan, kekerasan seksual dan ini hari segera diupayakan untuk ditekan sedemikian rupa.

” Kalau kita kerjasama dan kita menghadirkan prestasi, insyaallah isu – isu itu bisa kita atasi,” tambahnya.

Terkait seragam sekolah yang dipakai oleh Gus Ipul bersama jajarannya, menurutnya ini sebagai ajakan untuk tetap fokus baik pemerintahanya, orang tuanya, kepala sekolahnya, gurunya semua tetap fokus.

” Mari kita ajak untuk lebih utuh dalam melihat segala persoalan,” pungkasnya.