Mas Adi Hadiri Wisuda Tahfidz dan Panen Karya P5 RA/MIS Darul Ulum Mancilan

Reporter: Nur Aries

Ramapati Pasuruan — Raudhotul Athfal (RA) dan Madrasah Ibtida’iyah Swasta (MIS) Darul Ulum Mancilan Kelurahan Pohjentrek Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan menyelenggarakan Wisuda Tahfidz dan Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P2RA) yang bertajuk Kewirausahaan dan Kearifan Budaya Lokal bertempat di Halaman Madrasah Darul Ulum Mancilan, Rabu (12/06/24).

Mas Adi memberikan arahan saat menghadiri Wisuda Tahfidz dan Panen Karya MIS Darul Ulum Mancilan. (foto: diskominfotik)

Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) di dampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan, Lurah Pohjentrek, Kepala MI bersama jajaran dewan pengajar Darul Ulum Mancilan, komite madrasah, dan tokoh masyarakat lainnya.

Senam Pasuruan Resik dan penampilan kesenian pencak silat Kuntu Mancilan menjadi menu awal yang selanjutnya diikuti oleh penampilan peserta didik dalam ajang pentas seni dengan sentuhan kebudayaan dan kesenian tersebut memberikan pengalaman yang menyenangkan dan inspiratif bagi pengunjung yang hadir.

Kepala Sekolah (Kepsek) MIS Darul Ulum Mancilan menyampaikan dala m kegiatan P5 dan P2RA ini pihak telah memaparkan seluruh hasil karya selama anak-anak muridnya menempuh pendidikan.

” Tema yang kami angkat kali ini yaitu senyum dan bahagia bersama wujudkan merdeka belajar, yang sekaligus merupakan puncak dari pembelajaran P5,” ujarnya

Wakil Wali Kota Pasuruan dalam arahannya menyampaikan bahwa pendidikan ini menjadi pondasi, ibaratnya sebuah pohon bambu yang kering maka pendidikan itu akarnya.

” Kalau buat akarnya menghujam ke bawah dan kuat maka dia akan diterpa angin sekuat apapun maka tidak akan mudah patah,” ungkap Mas Adi.

Mas Adi melanjutkan bahwa hari ini yang menjadi PR besar, sebagai orang tua juga sebagai pemimpin, sebagai guru, yang mengajarkan kepada murid bukan hanya dari ilmu pengetahuan tetapi juga pencapaian kualitas ilmu, pendidikan akhlak dan memahami karakter murid.

Mas Adi berharap dalam kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa tentang kewirausahaan, kebudayaan dan kearifan lokal, serta mengembangkan keterampilan kreatif dan inovatif, memperkuat keterampilan komunikasi dan kerja tim.

Menurutnya, dunia pendidikan itu kuncinya adalah merubah mindset, merubah pikiran dari pikiran yang tidak baik menjadi baik dari pikiran yang masih terbelakang menjadi maju dari pikiran dan pemahaman keagamaannya.

“Semoga Kota Pasuruan menjadi kunci dan penerang bagi masa depan,” tutupnya.

Setelah acara selesai selanjutnya Wakil Wali Kota Pasuruan bersama undangan lainnya berkeliling mengunjungi stand-stand pameran hasil karya peserta didik yang menampilkan produk daur ulang, sampah plastik dan botol serta aneka macam kuliner.

Editor: Angga