Hadiri Gebyar Seni Akhir Tahun PAUD Al- Kautsar, Mas Adi: Siapkan Pondasi Anak sekarang, Sambut Indonesia Emas 2045

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al- Kautsar Kota Pasuruan menggelar Gebyar Seni Akhir Tahun yang bertajuk “Pesona Al-Kautsar” bertempat di GOR dalam Untung Suropati Pasuruan, Minggu (16/06/2024).

Walkil Wali Kota Pasuruan saat memberi arahan pada Gebyar Seni Akhir Tahun Pesona Al- Kautsar di Gor Untung Suropati. (foto: diskominfotik)

Gebyar seni ini juga di hadiri oleh Wakil Wali Kota Pasuruan didampingi istri dan diikuti oleh ratusan anak- anak PAUD Al- Kautsar dengan menampilkan berbagai seni budaya naik tarian, fashion show dan juga dramband.

Imam Nahrowi yang menjabat sebagai Kepala Bagian Pendidikan dalam laporannya mengatakan tantangan yang dihadapi oleh yayasan yaitu bagaimana memajukan seluruh potensi anak didik bukan hanya kecerdasan intelektual tapi juga kecerdasan emosional.

Sementara itu Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) mengapresiasi kegiatan seperti ini karena menurutnya anak- anak ini merupakan generasi penerus dan yang akan menyambut Indonesia Emas di tahun 2045.

” Hari ini kita bersyukur melihat anak-anak kita yang tampil begitu hebatnya dengan menampilkan kreatifitasnya di atas panggung,” ungkapnya.

Mas Adi juga menyampaikan terima kasih atas nama Pemerintah Kota Pasuruan kepada yayasan yang terus berintegrasi untuk ikut membangun Kota Pasuruan khususnya untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Menurutnya di Kota Pasuruan saat ini indeks pembangunan manusianya sudah mulai meningkat/tinggi, bahkan melampaui provinsi Jawa Timur.

” Maka kita jangan menyerah, tantangan seberat apapun kalau kita sudah menyiapkan pondasinya, terutama anak-anak kita. Maka kita yakin generasi Indonesia emas bisa kita sambut dengan baik,” ujar Mas Adi.

Kuncinya kata Mas Adi kuncinya sebagai orang tua jangan lupa untuk mendampingi putra putrinya,
Terus bangun jembatan yang kuat untuk anak dengan intelektual, emosional dan spiritual yang kuat.

Acara gebyar seni akhir tahun ini ditutup dengan peluncuran atau launching ektrakulikuler baru yaitu seni Al- Banjari yang diberi nama “Qolbu Salim”, menambah dari ektrakulikuler yang sudah ada seperti berenang, pencak silat tapak suci, melukis dan mewarnai, tari, tahfidz, drumband dan yang lainnya.