Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Senin 30 Agustus 2021
Ramapati Pasuruan– Kegiatan Smart City pada kawasan pariwisata merupakan bagian dari kebijakan pemerintah secara nasional untuk memastikan bahwa kawasan wisata prioritas menjadi kawasan yang juga memiliki kemampuan menjadi Kota Cerdas, mampu menjadi kota-kota yang menopang kepentingan atau bisa memberikan dukungan bagi kepentingan wisata sejarah nasional berkelas global.
Berkenaan dengan hal tersebut Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan melaksanakan Bintek Penyusunan Masterplan Smart City yang langsung di buka oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) di dampingi Kadiskominfotik Kokoh Arie Hidayat, Asisten, Kepala OPD terkait atau yang mewakili serta narasumber dari Kementerian Kominfo Pusat.
” Pemerintah Kota Pasuruan yang berada pada Kawasan wisata prioritas diharapkan dapat mengembangkan kota digital dalam bentuk rencana umum dalam hal ini outputnya adalah tersusunnya masterplan, Selain itu, diharapkan pula pemerintah daerah dapat membangun quick win-quick win yang ada dan menjadi unggulan sehingga bisa mendorong daerah untuk bisa mendukung wisata prioritas dengan kelas global,” kata Kadiskominfotik dalam laporannya, Senin (30/8/2021).
Lebih lanjut Kokoh Arie Mengatakan dengan menjadi Smart City diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Pemerintahan Kota Pasuruan menjadi efektif, efisien dan produktif; Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD); Menciptakan hunian yang aman dan nyaman; Meningkatkan daya saing sektor perdagangan industri dan jasa serta mendatangkan investor di Kota Pasuruan.
Masih menurut Kokoh Arie tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman tentang penting dan perlunya Masterplan Smart City dan memberikan panduan bagi Pemerintah Kota Pasuruan dalam menuju Smart City serta menyusun perencanaan dan pengembangan Smart City Kota Pasuruan yang sistematis, logis, kondisional dan realistis sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kota Pasuruan, sehingga kualitas hidup masyarakat dan Pemerintah Kota Pasuruan lebih baik.
Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan 2 hari, Senin dan Selasa tanggal 30 – 31 Agustus 2021 di ruang rapat unsur 1 Pemkot dan peserta total 51 orang dari Perangkat Daerah Pemerintah Kota Pasuruan. Adapun yang hadir secara onsite sebanyak 32 orang dan secara daring atau zoom meeting sebanyak 22 orang.
Dalam arahannya Wakil Wali Kota Pasurun mengatakan dalam pembangunan smart city pada kawasan wisata prioritas ini ada 6 ( enam ) pilar antara lain, Smart Environtment yaitu menyiapkan kawasan wisata menjadi kawasan yang bersih, bebas sampah dan tertib tanpa meninggalkan unsur tradisionalnya.
Selanjutnya Smart Ekonomi, memastikan implementasi TIK dalam proses transaksi (Cashless) berlangsung, berikutnya Smart Branding dimana membantu Pemerintah Kota Pasuruan dalam meningkatkan kunjungan wisata.
Lebih lanjut Mas Adi mengatakan, selanjutnya Smart Government dimana penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang berkualitas dalam upaya pelayanan publik yang baik
Smart Society, memastikan kepada masyarakat tujuan wisata dan kawasan sekitarnya sudah memiliki kapasitas unggul dan mampu menjadi tuan rumah yang baik. Dan terakhir Smart Living yaitu mendorong situasi yang kondusif dam nyaman bagi masyarakat dan wisatawan, melalui penyediaan transportasi, logistik yang tentram aman dan ramah.
” Enam bagian ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan Konsep Pasuruan Kota Madinah,” ujarnya
” Dan dengan bimtek ini nanti semua OPD bisa merumuskan dan menyepakati konsep Smart City yang mampu mendukung dan mewujudkan Pasuruan Kota Madinah,” lanjut Mas Adi.
Acara selanjutnya perkenalan dari tim pembimbing dari Kementerian Kominfo RI oleh Dr. Hasyim Gautama yang kemudian dilanjutkan pemaparan oleh konsultan/pembimbing oleh Farid Subkhan dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Republik Indonesia. (Aga)