Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pawai obor 1 Muharram bagi warga Kelurahan Krapyakrejo Kecamatan Gadingrejo sudah merupakan tradisi yang biasa dilakukan untuk merayakan Tahun Baru bagi umat islam ini.
Pawai obor yang melibatkan seluruh komponen masyarakat ini, baik anak- anak, pemuda, dewasa dan orang tua ini sudah di lakukan sejak tahun 2013 sampai sekarang.
” Jadi perlu dilestarikan tradisi atau budaya di Kelurahan Krapyakrejo ini sebagai bentuk suka cita dan rasa syukur menyambut tahun baru islam,” ujar Rachmad Zakaria selaku ketua panitia pawai obor, Selasa (09/07/2024).
” Tahun baru masehi saja disambut dengan suka cita dan gembira, maka tahun baru hijriyah harus disambut dengan lebih suka cita dan gembira lagi,” tambahnya.
Menurut Rachmad, pawai obor 1 Muharram 1446 Hijriyah ini diikuti oleh seribu lebih peserta dari 33 RT se Kelurahan Krapyakrejo. Meliputi murid dari Madrasah Diniyah, murid TPQ, siswa SD, pemuda Krapyakrejo dan warga Kelurahan Krapyakrejo.
” Tahun ini tampak lebih meriah karena ada partisipasi Drum band dari SD Krapyakrejo dua,” ungkapnya.
Rachmad berharap mudah- mudahan tradisi pawai obor bisa terus terjaga dan dilakukan setiap tahun.
” Mudah- mudahan tahun depan pawai obor akan lebih banyak lagi pesertanya,” pungkasnya.