Reporter: Nur Aries
Ramapati Pasuruan — Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan melalui Pokja III menyelenggarakan Pengenalan Pengetahuan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) bagi Pengurus TP PKK seluruh peserta. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan di Ruang Pertemuan PKK Kota Pasuruan, Rabu (09/07/2024).
Hadir mendampingi Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II bersama Narasumber Dosen Gizi Politeknik Kesehatan Malang Ir. Astutik Pujirahaju, serta para Pengurus lainnya.
Panitia penyelenggara sekaligus Sekretaris Pokja III Ani Harini menuturkan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan bagi TP PKK dalam memahami tentang meningkatkan kualitas konsumsi makanan B2SA. Sehingga keluarga di Kota Pasuruan hidup sehat dan dapat menekan angka stunting.
“TP PKK sebagai pemerintah daerah khusunya Pokja III dalam program kerjanya untuk menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan penguat peningkatan gizi keluarga melalui pegelolaan makanan,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf menjelaskan Pemerintah Daerah berkewajiban mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan dan membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman dengan istilah B2SA.
” Sebagai Mitra Pemerintah Kota Pasuruan, kamipun TP PKK juga mempunyai kewajiban untuk melaksanakan amanat tersebut melalui 10 Program Pokok PKK, dimana salah satu programnya adalah Pangan, TP PKK senantiasa berupaya untuk menggerakkan Pola Konsumsi Pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman ini,” jelas Fatma.
Menurutnya, Kegiatan Sosialiasai B2SA ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab TP PKK dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan pembinaan melalui penyuluhan, Kepada TP PKK secara berjenjang sampai dengan kelompok Dasa Wisma di tingkat RT.
Oleh karenanya pemenuhan pangan sangat penting, karena sebagai komponen dasar untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman adalah aneka ragam bahan pangan baik sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral.
“Dengan mengkonsumsi makanan yang beraneka ragam, kekurangan Zat Gizi pada jenis makanan tertentu dapat dilengkapi oleh Zat Gizi dari makanan lain sehingga tubuh memperoleh gizi seimbang,” jelasnya.
Sebagai Ketua TP PKK Kota Pasuruan Fatma menekankan kepada ibu-ibu ketua TP PKK baik di Kecamatan maupun kelurahan, sebagai penggerak dan motivator di lingkungan masing-masing untuk berperan aktif dalam menggerakkan konsumsi pangan B2SA ini .
Implementasinya menurutnya bisa dilakukan melalui kegiatan yang ikut mendorong terciptanya Ketersediaan Bahan makanan atau olahan, yang lebih beragam. Mengembangkan Sumber Daya Lokal dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi pangan lokal yang ditanam di lahan-lahan pekarangan sendiri.
” Memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkreasi, mengolah bahan pangan lokal melalui penyelenggaraan lomba cipta menu baik di tingkat RT, RW, Kelurahan maupun kecamatan,” pungkasnya.
Editor: Angga