Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) wilayah Pasuruan menyelenggarakan Ngontel Bareng Walikota Pasuruan yang diikuti oleh komunitas pecinta sepeda kuno yang ada di Jawa Timur, Minggu (21/07/2024).
Ribuan peserta pecinta sepeda tua (kuno) yang datang ke Kota Pasuruan ini membawa berbagai macam atribut baik yang dipasang di sepeda tuanya sampai model sepedanya bermacam- macam (ada yang tinggi sepedanya sampai 4 meter).
Dari kostum yang dipakainyapun sangat unik mulai dari kostum masa perjuangan, pasukan belanda, baju khas dengan celana komprangnya dan masih banyak yang lainnya dan mereka hadir banyak yang berkelompok.
Daya tarik mulai dari model sepedanya, kostumnya dan berbagai macam atribut lainnya membuat daya tarik tersendiri bagi warga yang di lalui oleh peserta Ngontel Bareng kali ini.
Ada yang menarik dari sekalian banyak yang menarik yaitu ada salah satu peserta menggunakan atribut pocong saat ngontel menyusuri jalanan Kota Pasuruan.
Ngontel bareng Walikota Pasuruan ini dibuka langsung oleh Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi).
“Ini kali kedua buat kita bisa menyelenggarakan tingkat regional. Kosti terima kasih, Ketua Umum Kosti Jawa Timur terima kasih,” kata Gus Ipul dalam sambutannya sebelum memberangkatkan peserta.
Gus Ipul juga mengapresiasi peserta yang menggunakan kostum yang unik.
” Pagi ini terasa istimewa karena peserta menggunakan kostum macam macam yang sangat indah, warna warni pelangi dan membuat saya ingin mengenakan kostum yang sama,” ungkapnya.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kapolres Pasuruan Kota yang baru, Kepala Perangkat Daerah, Ketua Umum Kosti Jawa Timur dan undangan lainnya.
Wali Kota Pasuruan bersama Wakil Wali Kota Pasuruan juga ikut bersepeda bersama dengan Jajaran Forkopimda berbaur dengan peserta Ngontel Bareng lainnya untuk menyusuri rute di kawasan kota dimana peserta juga akan melewati jalanan dengan nuansa heritage, kawasan payung madinah, lokasi Car Free Day di sepanjang jalan Pahlawan dan kembali ke finish di gedung Darmoyudo.