Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024 yang digelar mulai tanggal 15- 28 Juli atau selama 14 hari.
Pelanggaran lalu lintas diwilayah hukum Polres Pasuruan Kota dari data yang tim ramapati dapatkan dari Satlantas Polres Pasuruan Kota, ternyata masih tinggi. Dimana selama Operasi Patuh Semeru 2024 ada sebanyak 4.846 pelanggaran.
Dengan rincian, sebanyak 2.687 kejepret kamera ETLE statis, 56 pelanggar kejepret kamera ETLE mobile, 412 pelanggar ditilang manual. Polisi juga tegur 1.691 pelanggar.
” Ada seribu enam ratus sembilan satu teguran kami lakukan terhadap pelanggar lalu lintas,” kata Kasatlantas Polres Pasuruan Kota AKP Agus Prayitno, Senin (29/07/2024).
Dari ribuan pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024, kejadian kecelakaan masih terkendali, hanya ada 3 kecelakaan dan 3 korban luka ringan saja.
“ Kami ingin menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan,” ujarnya.
” Angka kecelakaan dan fatalitas di wilayah Polres Pasuruan Kota terendah di Jatim. Patroli lalu lintas akan terus dilakukan,” pungkasnya.