Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Kelurahan Karanganyar Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan melalui TP PKK Kelurahan membuat gerakan program urban farming yang saat ini banyak dimanfaatkan oleh warga di daerah perkotaan.
Urban Farming atau pertanian perkotaan, adalah praktik menanam tanaman di dalam atau di sekitar lingkungan perkotaan. Ini melibatkan penanaman dan produksi berbagai jenis tanaman, sayuran, buah-buahan, atau tanaman obatan-obatan di ruang terbatas.
Lomba TP PKK tingkat kelurahan yang dikemas dalam kegiatan membuat Karangkitri di Kelurahan Karanganyar ini merupakan lomba yang pertama kali diadakan dengan harapan menjadi contoh teladan bagi kelurahan lainnya khususnya dalam pemanfaatan lahan di perkotaan.
” Motivasi kami untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di pekarangan kelurahan, yang sebelumnya kosong dan gersang,” kata Lurah Karanganyar Rafli Sandho Dwi Laksana, Rabu (31/07/2024).
Selain itu menurutnya adanya kolaborasi dan sinergi dengan warga melalui TP PKK Kelurahan Karanganyar yang kebetulan ada anggaran untuk lomba.
Akhirnya untuk meningkatkan kreativitas, inovasi dan guyub rukun maka terciptalah lomba Karangkitri/ KRPL tingkat Kelurahan Karanganyar dengan pesertanya melibatkan RW se kelurahan, mulai RW 1 sampai RW 7.
Untuk tanaman dalam lomba membuat karangkitri di Kelurahan Karanganyar ini, menurut Rafli yaitu tanaman yang bisa dimakan dan yang dimakan untuk ditanam.
” Tanamannya itu yang bisa bermanfaat dan bisa dikonsumsi sendiri ataupun untuk dijual dan penanamannya sendiri dari awal ini di beri waktu selama satu bulan dan sekarang waktunya dinilai,” ujar Rafli.
Selain itu Rafli juga berharap dengan kegiatan lomba ini, fungsi kelurahan sebagai pemberdayaan dan pelayanan bagi masyarakat bisa tercipta sekaligus menambah guyup rukun antar warga di lingkungan Kelurahan Karanganyar.
Lomba membuat Karangkitri di lingkungan kelurahan ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak kecamatan.
Camat Panggungrejo Hermanto yang didampingi Sekcam bersama jajarannya langsung memantau kegiatan yang ada di Kelurahan Karanganyar.
Herman menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini menjadi motivasi bagi kelurahan lain yang ada di Kecamatan Panggungrejo.
Menurutnya, untuk membuat KRPL/Karangkitri dilingkungan kelurahan sendiri lurah tidak mungkin menganggarkan sendiri.
” Kalau tidak membuat inovasi seperti ini, makanya saya nanti akan memotivasi teman-teman lurah yang ada di Kecamatan Panggungrejo untuk membuat seperti ini,” ungkapnya.
Herman sangat senang karena setiap RW itu mengeluarkan biaya sendiri dan tidak ada bantuan sama sekali dari kelurahan.
” RW nya buat- buat sendiri, bondo- bondo dewe tapi hadiahnya dari Pak Lurah dan yang seperti ini sangat bagus,” pungkasnya.
Dari hasil lomba setelah mendapatkan penilaian dari dewan juri, maka pemenangnya diraih oleh;
Juara 1 nomor 07 dari RW. 06
Juara 2 nomor 06 dari RW. 04
Juara 3 nomor 04 dari RW. 02
Pemenang mendapatkan uang pembinaan dari kelurahan masing- masing untuk juara 1 sebesar Rp 1.250.000, juara 2 sebesar Rp 1.000.000, dan juara 3 sebesar Rp 750.000.