Reporter: Nur Aries
Ramapati Pasuruan — Salah satu Pelaku Usaha Rumahan UMKM Frozenfood yang diberi label ” Pempek Omahku ” Arie mengatakan sudah sekitar 5 tahun dirinya menggeluti usaha rumahan dengan produknya pempek.
Pengalaman membuat pempek berawal dari masa kecil kelas 4 SD waktu masih di jawa barat, waktu main kerumah tetangganya waktu itu memproduksi pempek, ia melihat proses membuat pempek seperti apa dan bumbunya apa saja. Lalu di usia yang sekarang ini, ia mengingat apa yang dulu dia lihat cara membuat pempek.
Sebelum membuat UMKM Frozenfood Pempek ini Arie membuat Frozenfood Cireng yang menurutnya di Kota Pasuruan waktu itu belum banyak dan familiar, dan di waktu itu dirinya mempunyai 3 karyawan dan pelopor cireng di luar kota dalam 1 hari bisa kirim sampai 100pcs.
“Waktu itu saya terinspirasi dari salah satu cafe di Pasuruan, saya makan waktu itu order produknya dari bandung, saya berfikir kenapa jauh sekali sedangkan ongkirnya saja juga mahal. Apa lagi produk Frozenfood dalam satu hari harus sampai apa lagi luar kota,” ungkapnya, Rabu (07/08/2024).
Akhirnya terinspirasi dari itu, mulailah membuat pada waktu itu sekitar Januari 2017 dan saat itu beliau menjual di pasar ramadhan dan respon pasar juga bagus pada saat itu ada 7 produk yang saya jual Cireng, Pempek, Pisang Coklat, Sosis Solo, Tahu Bakso Bandung, Lumpiah Rebung dan Bubur Ayam.
“Akhirnya setelah lebaran saya buka dan lapak pertama saya di kolam renang suropati,” ungkapnya.
Akhirnya ia fokus merintis Pempek Frozenfood di bulan Januari 2020, dan di tahun itu dirinya sempat mempunyai karyawan untuk berjualan di GOR Untung Suropati tepat di sebelah Hotel Bj Perdana.
“Ternyata saat itu ada Covid-19 tutup, dan setelah pandemi saya bangkit lagi tepat di hari kebangkitan nasional menjadi momen produksi kembali,”
Saat ini Frozeenfood Pempeknya di beri nama Pempek Omahku sudah berizin SNI dan Halal dengan harga Rp 11ribu, cukup untuk sekali makan.
Tantangan yang Arie hadapi saat itu adalah pandemi covid-19 yang sudah mengeluarkan modal yang cukup banyak dan hanya bertahan 2 bulan saja.
“Harapan saya untuk memfokuskan dalam produksi Frozenfood Pempek ini karena sekarang masih populer di cirengnya,” jelas Arie
Di akhir pembicaraannya ia memberi motivasi kepada para UMKM di Kota Pasuruan untuk terus bergerak saat ada kendala dalam usahanya, ibarat seperti pemain bola kita harus menyerang, jika kita diam tidak berusaha nanti kita kebobolan.
Editor: Angga