Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Indonesia Ramah Lansia (IRL) merupakan lembaga yang berkontribusi untuk mewujudkan kawasan ramah lanjut usia dengan pendekatan program berkesinambungan dan perawatan jangka panjang bagi lanjut usia.
Terkait hal diatas, dalam rangka mendalami dan belajar tentang IRL, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur melakukan study tiru ke IRL Kota Pasuruan dan yang dipilih sebagai tempat kunjungan yaitu BKL (Bina Kelompok Lansia) Anggrek 1 dan 2 Kelurahan Kandangsapi
Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.
Kunjungan DP2KB Kutai Kartanegara dipimpin langsung oleh Sekretaris DP2KB Mastukah, M.Si bersama rombongan yang berjumlah 9 orang dan rombongan dari Kutai Kartanegara ini diterima langsung di Pendopo Kelurahan Kandangsapi, Rabu (21/08/2024).
Rombongan Sekretaris DP2KB Kutai Kartanegara ini bermaksud untuk menimba ilmu tentang bagaimana menyusun dan membentuk Sekolah Lanjut Usia (Selantang) seperti yang ada di Kota Pasuruan dan mereka sebelumnya mendapat rekomendasi dari IRL Jogja.
Plt. Lurah Kandangsapi Wasuki menyambut baik dan sangat mensupport sekali kegiatan Selantang ini dimana dirinya tidak ingin kakek- kakek dan nenek- nenek ini ngeribeti, ternyata menurutnya nggak, malah mereka mandiri bahkan mereka juga berpotensi menyumbangkan pikiran dan ide- idenya kepada pihak kelurahan.
” Beliau- beliau ini masih berpotensi menyumbangkan fikirannya dan ide- idenya kepada kami yang ada di kelurahan karena sesuai dengan program pembelajaran dari beliau- beliau ini yaitu menghilanhkan pikun,” ujarnya.
Selain itu menurutnya juga menciptakan rasa bahagia dan juga beradaptasi dengan stres dan juga mendukung visi dan misi mereka yang sangat luar biasa yaitu ingin mandiri dan ingin mensukseskan diri sendiri dan terhindar dari segala penyakit serta bahagia selamanya.
” Alhamdulillah, kalau pagi hari ini kita memang berkolaborasi, ibu PKK saya libatkan, semua lembaga semua saya libatkan untuk menyambut panjenengan semuanya. Tapi kesehariannya memang seperti itu dan kami tidak merekayasa,” ungkapnya.
” Dan mudah- mudahan selantang mandiri S1 dan S2 nya di Kelurahan Kandangsapi juga mudah- mudahan bisa sowan kesana, harapannya seperti itu. Gak tau naik apa,” harapnya.
Sementara itu Mastukah menyampaikan maksud kedatangannya ke IRL Kota Pasuruan kali ini tapi hanya ingin mengadopsi ATM (amati, tiru san Memodifikasi).
” Kami sesuaikan dengan kearifan lokal di kami, kami banyak belajar disini dan dari ilmu yang kami dapat nantinya akan kami terapkan teman- teman di desa yang akan kami bentuk,” ungkapnya.
Mastukah juga menyambut baik kalau IRL Kota Pasuruan khususnya para besti BKL 1 dan 2 Kelurahan Kandangsapi mau datang ke Kutai Kartanegara yang sekarang akan menjadi Ibu Kota baru.
” Kami itu namanya kerajaan hindu tertua, kami tunggu pak, kedatangannya di Kutai Kartanegara,” pungkasnya.
Acara selanjutnya pihak IRL Kota Pasuruan memberikan materi kepada peserta selantang S1 dan S2 yang berjumlah sekitar 50 orang. Pemateri kali ini disampaikan oleh Lilik Andayani yang sekaligus Sekretaris IRL Kota Pasuruan dengan materi yang disampaikan yaitu Spiritual/Terapi Syukur.
Menurut Lilik Andayani jenis syukur itu ada 3 diantaranya; syukur dengan hati yaitu menyadari kenikmatan datang dari Allah SWT lebih banyak dibanding kesulitan yang kita alami.
Contoh; meskipun lansia, saya masih mandiri.
Berikutnya syukur dengan lisan yaitu tetap memuji Allah dalam setiap keadaan. Dan terakhir syukur dengan amal maksudnya berbagi dengan orang lain, menebar kebaikan dan manfaat.
” Syukur itu menyenangkan dan syukur itu menenangkan,” jelas Lilik.
Setelah acara foto bersama acara dilanjukan dengan presentasi yang akan disampaikan Direktur IRL Kota Pasuruan Ir. Siti Zuniati, MM.