Seluruh Fraksi di DPRD Kota Pasuruan Menyetujui Raperda Perubahan APBD TA. 2024

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Rapat Paripurna IV tentang Pendapat Akhir Fraksi- Fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2024, kembali di gelar di ruang rapat DPRD Kota Pasuruan, Jum’at (23/08/2024).

Dari hasil pendapat akhir fraksi- fraksi di DPRD Kota Pasuruan, seluruh fraksi yang ada dapat menyetujui rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD Kota Pasuruan tahun anggaran 2024 yang selanjutnya ditetapkan sebagai peraturan daerah.

Fraksi Hanura, Nasdem dan PDI Perjuangan yang diwakilkan kepada Farid Misbah menyampaikan pendapat akhirnya dalam Paripurna IV. (foto: diskominfotik)

Salah satu perwakilan dari Fraksi Hanura, Nasdem dan PDI Perjuangan yang ditunjuk sebagai pembicara Farid Misbah mengatakan, ” Bahagia kami disaat kita berhasil bersama dalam memajukan Kota Pasuruan, bahagia kami mempunyai seorang Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang visioner jauh kedepan membawa Kota Pasuruan yang lebih baik,” ujarnya.

” Begitu banyak legacy yang telah dibangun. Hal ini tentu menjadi spirit bagi leader yang akan datang untuk dan harus menjaga, merawat, meneruskan dan menjaga apa yang telah dicapai di masa yang akan datang,” bangganya.

Farid menyebutkan beberapa pelayanan yang telah diraih diantaranya, WTP berturut- turut, MCP yang meningkat, Sakip yang seknifikan, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang transparan, internet yang mudah dan penghargaan yang manusiawi.

Terkait JLU yang sangat ini masih melingkar- lingkar Farid berharap untuk tetap dilaksanakan demi mewujudkan pemerataan pembangunan ekokomi khususnya dijalur pantura yang sudah masuk dalam RPJMD Kota Pasuruan.

Keberlangsungan pembangunan kawasan mekkah tetap harus selesai sampai tuntas, sebagai wujud pemerataan pembangunan destinasi wisata religi di bagian timur Kota Pasuruan.

” Pemerintah wajib hadir dalam membina dan mengembangkan sektor mebel dan industri logam yang sudah menjadi trade merek Kota Pasuruan jauh lebih maju,” harapnya.

Farid juga menyinggung masalah kesejahteraan nelayan asli dikarenakan sudah dikuasai tengkulak dari hulu sampai hilir.

” Pemerintah wajib memikirkan nasib mereka,” pintanya.

Terkait rumah sakit R. Soedarsono, Farid meminta untuk terus berbenah dalam pelayanannya.

” Kalau telat berbenah, maka akan ditinggal oleh masyarakat dengan munculnya Rumah Sakit swasta yang jelas lebih mengedepankan kwalitas pelayanan dan profesionalitasnya,” ungkap Farid.

Sementara itu Fraksi PKS memberi apresiasi atas jawaban Wali Kota dari beberapa pertanyaan dan catatan yang disampaikan pada Paripurna II.

Perwakilan PKS jelang berakhirnya masa jabatan anggota DPRD Kota Pasuruan periode 2019 – 2024, fraksi PKS menyampaikan terima kasih kepada segenap anggota dewan yang akan purna atas kekompakan, kerjasama dan kebersamaan yang terjalin selama ini.

” Kepada saudara kami yang akan bertugas kembali, semoga dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas tinggi, sehingga dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat sehingga lebih optimal,” pungkasnya.