Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringati Hari Jadi ke- 79 Provinsi Jawa Timur

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Bertepatan pada tanggal 12 Oktober 2024, Pemerintah Provinsi Jawa Timur merayakan Hari Jadinya yang ke-79 dengan tema yang diangkat ” Jawa Timur Bersatu Bersama Untuk Maju “.

Perayaan Hari Jadi ke- 79 Provinsi Jawa Timur di gelar upacara serentak baik di tingkat Pemprov Jatim dan juga di setiap kabupaten/ kota di seluruh Jatim.

Pemerintah Kota Pasuruan sendiri menggelar Upacara Memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur tahun 2024 bertempat di Lapangan depan BKD Kota Pasuruan, Sabtu (12/10/2024) pagi.

Ketua DPRD Kota Pasuruan pimpin upacara peringati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur di lapangan depan BKD. (foto: diskominfotik)

Sebagai Inspektur Upacara Ketua DPRD Kota Pasuruan yang baru dilantik M. Toyib dan diikuti oleh 3 peleton ASN Pemkot Pasuruan, 1 peleton Satpol PP dan 2 peleton dari guru/PGRI Kota Pasuruan. Sementara di tenda undangan tampak hadir jajaran Forkopimda, anggota DPRD Kota Pasuruan, Kepala Perangkat Daerah, camat dan lurah se Kota Pasuruan.

Upacara memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur di awali pembacaan sejarah singkat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur dilanjutkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lambang daerah Provinsi Jawa Timur memasuki lapangan, mars Jawa Timur, pembacaan teks Pancasila dilanjutkan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri.

Dalam amanatnya Ketua DPRD Kota Pasuruan membacakan sambutan Pj. Gubenur Jawa Timur Adhy Karyono dimana dalam amanatnya berisi keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di berbagai bidang.

Pertama, Provinsi Jawa Timur mampu menaikkan derajat warganya dengan menurunkan angka kemiskinan hingga mampu mencatatkan sejarah mencapai satu digit yakni sebesar 9,79% per Maret 2024. Bahkan untuk Kemiskinan Ekstrem turun signifikan dari 4,40% pada tahun 2020 menjadi 0,66% per Maret 2024.

“Jawa Timur juga menjadi penyumbang penurunan penduduk miskin tertinggi secara nasional sebesar 206,102 jiwa dan berkontribusi sebesar 30,34% terhadap penurunan kemiskinan nasional,” ucapnya.

Dari aspek pembangunan sumber daya manusia, Jawa Timur terus menunjukkan kinerja yang positif. Terbukti dari capaian IPM di Jawa Timur sejak tahun 2020 konsisten di atas rata-rata nasional, dan pada tahun 2023 IPM Jatim mencapai angka 74,65 poin dengan kategori tinggi. Hal ini juga berseiring dengan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur yang impresif. Pada triwulan II 2024 Ekonomi Jawa Timur tumbuh positif sebesar 4,98% secara Year on Year.

Capaian ini bahkan mencatatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Pulau Jawa. Selain itu, realisasi investasi di Jawa Timur pada Triwulan II tahun 2024 meningkat signifikan sebesar 14,3% secara Year on Year dan menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Di sektor pertanian, Jawa Timur juga mampu mempertahankan posisinya sebagai Lumbung Pangan Nasional. Dimana, produksi padi, jagung, daging sapi, susu, telur dan perikanan tangkap di Jawa Timur merupakan yang tertinggi secara nasional.

Di bidang kesehatan, peningkatan fasilitas dan kualitas layanan telah mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Program Universal Health Coverage (UHC) yang telah dirintis oleh pemimpin sebelumnya akan terus kami lanjutkan dan sempurnakan, agar semua lapisan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang layak.

Atas semua capaian tersebut, kita patut berbangga, namun tentu saja tidak boleh berpuas diri. Capaian ini adalah motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.

” Perjalanan kita masih Panjang, karena tujuan pembangunan kita adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Timur. Sekaligus untuk menyukseskan dan mewujudkan Visi Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2045 yaitu Jawa Timur Berakhlak, Maju, Mendunia, dan Berkelanjutan,” pungkas Ketua DPRD Kota Pasuruan.