Reporter: Angga Ardiasyah
Ramapati Pasuruan — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dilansir dari detikNews, Menteri Komdigi, Meutya Hafid pun menjelaskan perubahan nomenklatur tersebut.
“Komdigi,” kata Menteri Komdigi Meutya Hafid, Senin (21/10/2024).
Meutya mengatakan, perubahan nomenklatur tersebut dilakukan untuk menjawab tantangan zaman ke depan. Ia menyebut, Presiden Prabowo Subianto hendak fokus pada digitalisasi.
” Nama kementeriannya berubah untuk menjawab tantangan zaman, jadi memang juga menjadi fokus sesuai dengan Asta Cita Pak Prabowo bahwa kita juga akan menitik beratkan kepada digital, jadi nama komunikasi dan Informatika juga menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital,” jelasnya.
Dilansir dari CNN Indonesia, Meutya berjanji akan bekerja sesuai keinginan masyarakat di Komdigi, termasuk mengupayakan keamanan digital, pemberantasan judi online, hingga mewujudkan internet ramah anak.
“Bagaimana anak-anak kita bisa terlindungi human trafficking (trafficking anak), pornografi anak, kekerasan terhadap anak itu juga akan menjadi fokus kita dalam menggunakan ruang digital,” tambahnya.
Oleh karena itu, menurut Meutya pemerintahan Prabowo-Gibran akan berbasis digital. Selain hal tersebut, Meutya juga mengungkap bahwa salah satu PR besar yang diberikan Prabowo kepadanya adalah mengenai perlindungan data pribadi.
” Dan juga kita tahu salah satu PR kita adalah bagaimana mengamankan data-data kita, itu terkait digital dan pemerintahan yang efisien dan efektif itu juga bisa dilakukan dengan penerapan digital,” lanjut dia.