Event E-Sport Championship yang Digelar ESI Kota Pasuruan Menjadi Moment KPU Ajak Pemuda Berpartisipasi di Pilkada

Reportase: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) yang sukses khususnya jelang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 nanti bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu saja tapi menjadi tanggungjawab bersama.

Kepedulian agar Pemilu nanti berjalan dengan sukses, aman, jujur dan adil dan pesta demokrasi 2024 lebih cerdas dan bermartabat, salah satu cabang olahraga yaitu ESI (E-Sports Indonesia) Kota Pasuruan berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pasuruan mengajak pemilih pemula atau anak kaum milenial atau Gen-Z agar memahami kepemiluan dan sekaligus menyerukan agar tidak golput dalam Pilkada nanti.

Ketua KPU Kota Pasuruan ajak para peseeta e-sport championship untuk tidak golput dalam Pilkada serentak. (foto: dok.e-sport untuk ramapati)

Moment ajakan ini disampaikan dalam acara Open Ceremony E-Sport Championship yang mengambil tema “Pemuda Anti Golput Kota Pasuruan Maju” yang dilaksanakan dari tanggal 1 – 3 November 2024 di Cafe Love Story di jalan WR. Supratman, Kelurahan Kandangsapi, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Sebagai informasi event ini berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh 1.300 peserta/players game dari berbagai tingkatan usia dan pendidikan baik itu tingkat pelajar SMP dan SMA se Kota Pasuruan. Di event kali ini ada 3 divisi, diantaranya Game Mobile Legends (ML), E-Football Mobile dan PES 2021 season update.

Dihadapan ribuan peserta yang hadir, Ketua KPU Kota Pasuruan, Nanang Abidin dengan didampingi beberapa komisioner lain dalam momen tersebut menyampaikan tentang pentingnya bagi kaum milenial untuk memahami tentang apa itu Pemilu dan apa itu Pilkada.

“Kami berpesan jangan tabu akan Politik, karena proses demokrasi yang pasti juga akan melibatkan dari pemilih pemula. Dan kami pun berharap kepada masyarakat yang mempunyai hak pilih agar tidak Golput, karena bonus demokrasi kita yang terbesar adalah di calon pemula”, ujarnya.

Menanggapi apa yang dilakukan oleh cabang olahraga (Cabor) ESI Kota Pasuruan untuk mengajak masyarakat agar tidak Golput pada momen Pikada tahun 2024 ini, ketua KPU mengaku bahwa itu bagian dari sosialisasi sehingga patut mendapatkan apresiasi.

“Kami turut mendukung adanya ESI yang ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat, dalam menghadapi Pilkada khususnya di Kota Pasuruan. Disisi lain kami juga mendukung segala sesuatu mengenai proses yang namanya kompetisi, karena ini akan melahirkan atlet atlet generasi muda”, tuturnya.

“Tentu kegiatan ini sangat positif dan harus didukung, karena ini juga untuk meningkatkan kualitas skil dan kemampuan para atlet sehingga patut kita apresiasi. Sekali lagi jangan lupa khususnya buat para pemuda, jangan tabu akan politik yang ada di Indonesia”, ucap Nanang.

Sementara itu terkait event game dengan tema yang merujuk pada Pilkada kali ini, Wahyu Adam Prastiyo selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa itu bagian dari partisipasi yang dilakukan, agar masyarakat yang notabene pemilih pemula mengerti tentang apa itu Pemilu atau Pilkada.

“Selain kita untuk meramaikan pertandingan E-Sport, karena sudah lama belum kita buat, ini juga untuk mengedukasi terutama bagi pemilih pemula tentang syarat dan juga bagaimana sih caranya memilih”, terangnya.

Wahyu juga menyampaikan, bahwa ESI Kota Pasuruan mengajak kepada masyarakat secara luas khususnya bagi yang mempunyai hak pilih supaya tidak Golput tentunya demi kemajuan Kota Pasuruan kedepan.

“Melalui moment ini juga, kita dari tim ESI Kota Pasuruan mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Pasuruan agar menggunakan hak pilihnya dengan baik dan jangan sampai Golput karena itu penting demi kemajuan Kota Pasuruan kedepan”, pungkas Wahyu.

Turut hadir dan memeriahkan acara diantaranya adalah sejumlah anggota Ormas Alaspati Kota Pasuruan, ketua Harian ESI Kota Pasuruan, Syaqif Constantin Arsalan. Dan dalam kesempatan edukasi yang dilakukan, tidak lupa pihak KPU juga membagikan doorprize kepada para peserta yang berani mengajukan pertanyaan yakni seputar Pilkada Kota Pasuruan.