Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Salah satu program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan yaitu Jowo Ben yang masih di terapkan di sekolah SD dan SMP Negeri Swasta di Kota Pasuruan salah satunya ada di Upt. SDN Karangketuk III Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.
Salah satunya yaitu program yang diberi nama Pusaka Jawa yang mana ini merupakan terusan dari program Jawa Ben. Pusaka Jawa (pelestarian unsur seni dan adat khas jawa).
“Ini merupakan program terusan dari programnya dinas yaitu jawa ben, karena sesuai dengan jargon kita bercahaya (berkarakter, cerdas, sehat dan berbudaya)”, kata Kepala Sekolah Upt. SDN Karangketug III Farida, S.Pd.,SD saat dikonfirmasi tim ramapati di ruangannya, Jum’at (15/11/2024).
Farida berharap kegiatan semacam ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap seni dan budaya jawa, selain itu menumbuhkan rasa cinta di hati peserta didik terhadap budaya lokalnya, mendorong partisipasi peserta didik untuk turut serta dalam melestarikan budaya jawa dan menumbuhkan rasa gotong royong diantara pelajar.
“Gotong royong itu kan juga budaya jawa yang saat ini rasa gotong royong itu mulai terkikis, dengan kegiatan ini kami berharap rasa cinta, gotong royong dan lainnya yang ada di adat istiadat jawa itu mereka bisa terapkan”, harapnya.
Banyak kegiatan yang diperkenalkan kepada siswa dalam Pusaka Jawa ini, diantaranya; nembang jawa, perkenalan makanan khas jawa, unggah ungguh bahasa jawa, mengunjungi tempat cagar budaya dan hari ini mendatangkan Ki Dalang Suyatno dengan tema yang di tampilkan yaitu kearifan lokal kisah pandawa.
Selain itu juga menampilkan tari terbang bandung lan tari jaranan, kisah joko kendil, sandiwara musik suwe ora jamu dan maca geguritan lan pari’an yang digelar di plataran Upt. SDN Karangketug III.
Saat penampilan Dalang Ki Suyatno seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ini menyimak dan menyaksikan kelihaian Ki Dalang saat membawakan ceritanya. Ki dalang juga menyelinge lagu- lagu jawa sambil bernyanyi bersama dan ada hadiah juga yang di bagikan kepada para siswa.
Dalang Ki Suyatno mengatakan pesan dari cerita yang telah disampaikan yaitu tentang nilai- nilai hidup (karakter). Menurutnya nilai- nilai hidup itu mengacu pada kebaikan- kebaikan bagaimana di tanamkan kepada anak khususnya mereka agar juga mengenal budaya bangsa, budi luhur, menghormati guru, menghormati orang tua, guyup rukun, gak ada buliying dan suka berderma.
“Makanya lagu- lagu yang kami pilih sifatnya ada yang berbahagia, ada juga yang berhubungan dengan daerah kita juga seperti perahu layar dan juga nilai luhur seperti lagu anak sholeh alus ngendikane dan lainnya,” ungkap Suyatno.
“Semuanya itu merupakan indikator/refleksi yang nantinya akan kita bawa kesana”, lanjutnya.
Kegiatan Pusaka Jawa ini juga dihadiri oleh pengawas SD Kecamatan Gadingrejo Khasan Basori. Dimana ia sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Upt. SDN Karangketug III ini.
Basori berharap dimana di sekolah itu tidak hanya mengajarkan tentang keilmuan tapi juga tentang kebudayaan.
“Kita sebagai warga jawa itu bisa melestarikan adat dan seni khas jawa”, harapnya.
Basori juga merasa bangga atas penampilan kreasi SDN Karangketug III seperti kuda lumping, wayangan, kidungan dengan nguri- nguri budaya jawa.
“Kami berharap kebiasaan seperti ini tidak hanya hari ini saja tapi bisa berlanjut di keseharian di rumah. Siapa lagi yang akan melestarikan budaya jawa kalau bukan kita”, pungkasnya.