Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Keterbukaan informasi (Kota Informatif) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pasuruan akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa. Pemkot Pasuruan berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Informatif terbaik ke – 7 se Jawa Timur.
Penghargaan Kota Informatif ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen daerah dalam menciptakan keterbukaan informasi publik yang semakin baik dan transparan.
Hal ini merupakan pengakuan atas usaha berkelanjutan Pemkot Pasuruan dalam membangun sistem informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.
Pemkot Pasuruan menerima penghargaan sebagai Kota Informatif terbaik ke – 7 se Jawa Timur, dalam acara Komisi Informasi Award Jatim 2024 bertempat di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya. Dengan meraih nilai 94,74.
“Tentu ini bukan hanya kerja keras Kominfotik, namun juga berkat sinergi dan bantuan dari PPID pelaksana. Semoga kedepan, rencana untuk memperluas PPID hingga kelurahan dapat tercapai,” harap Imam Subekti, Kadiskominfotik Kota Pasuruan saat melakukan Podcast Obsesi (obrolan seputar inovasi dan prestasi) di Ramapati Pasuruan, Sabtu (16/11/2024).
Terkait penghargaan ini, Imam menjelaskan ada 3 kategori tentang keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur yang setiap tahun terus mengevaluasi.
“Kita alhamdulillah, di tahun 2024 cita- cita kita untuk menjadi kota yang terbuka terwujud sudah’, bangganya.
Menurut Imam, Pemkot Pasuruan di tahun sebelumnya nilai yang di raih masih di angka 39,5 tapi di tahun ini langsung melesat di angka 94,74.
“Ini merupakan raihan yang spektakuler pada kategori kota informatif”, ungkapnya.
Lebih lanjut Imam Subekti mengatakan, pencapaian ini atas support yang telah diberikan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan (Gus Ipul dan Mas Adi Wibowo).
Menurutnya pesan Gus Ipul dan Mas Adi waktu itu kepada dirinya sebagai leading sektor untuk gimana caranya di tahun 2024 harus meraih penghargaan kategori Kota Informatif.
Kadis Kominfotik Imam Subekti merasa punya tanggung jawab moral kepada masyatakat atas raihan Kota Informatif untuk Kota Pasuruan. Kedepan layanan terkait pemberian informasi ini yang terbuka dan seluas- luasnya.
Saat ini Pemkot Pasuruan sudah siap untuk memberikan informasi seluas- luasnya kepada masyarakat Kota Pasuruan.
‘Jadi untuk rekan- rekan pemerintah daerah ini segera untuk membuka diri, memberikan informasi kepada masyarakatnya”, jelasnya.
Dengan keterbukaan informasi ini tentunya masyarakat juga bisa mengakses, memberi masukan sehingga pemerintah bisa berbenah dengan 1 tujuan kedepannya untuk mewujudkan good governance ( sistem/tata kelola pemerintahan yang baik).
Imam sangat berharap agar bisa terjalin sinergi dan kolaborasi untuk betul- betul bisa menyajikan informasi yang sudah dibuat rumahnya di web PPID utama dan web PPID pendukung.
“Tidak ada artinya kalau rekan- rekan OPD tidak memasukkan informasi- informasi atau tidak meng uploud informasi yang nantinya akan diterima masyatakat”, pintanya.
“Terima kasih kepada rekan- rekan kepala OPD untuk betul- betul kita berkomitmen untuk nantinya masyarakat bisa mendapatkan haknya yang seluas- luasnya dan seterbuka- bukanya, tapi ada beberapa informasi yang di kecualikan”, pungkasnya.