Pasuruan, Kamis 7 Juli 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Lebaran Idul Adha 1443 H (lebaran qurban) yang tinggal 4 hari kedepan, pedagang hewan qurban (kambing) sudah mulai membuka lapak-lapak dibeberapa tempat di wilayah Kota Pasuruan.
Data dari Pemkot Pasuruan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terdapat sekitar 23 lapak yang sudah berijin dan semua lapak pedagang hewan qurban yang tersebar di 4 Kecamatan tersebut sudah dilakukan pemantauan baik tempat dan kondisi hewan qurban yang dijual.
Lapak pedagang hewan qurban di Kecamatan Panggungrejo ada 5 lapak, Bugul Kidul 5 lapak, Purworejo 12 lapak dan Gadingrejo 1 lapak.
Menurut Drh. Huda Dwinofanto, Ms dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan saat melakukan pemantauan dan pemeriksaan lapak milik Munir (20) yang berlokasi di Kelurahan Krampyangan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan.
Drh. Huda menyatakan di Kecamatan Bugul Kidul yang menjadi wilayahnya, sejak tanggal 7 Juli 2022 sampai sekarang belum diketemukan hewan qurban dilapak pedagang ada yang sakit.
“Sampai sekarang belum diketemukan ada yang sakit, tadi ada salah satu kambing disini ada yang lemah. Terus kami beri tindakan untuk melakukan penyuntikan vitamin,” katanya. Kamis (7/7/2022).
Menurut Drh. Huda sesuai surat edaran Wali Kota Pasuruan, bagi penjual hewan qurban harus melakukan ijin dengan mengisi form yang sudah disediakan dan dari dinas kemudian memberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai bukti.
“SKKH ini menjadi pegangan bagi pemilik lapak jika nanti ada pemeriksaan dari petugas baik polisi ataupun TNI,” tambahnya.
Sementara itu menurut Munir, hewan qurban yang dijualnya dari 20 kambing sudah laku 18 kambing dengan harga mulai yang paling murah mencapai Rp. 2,5 juta sampai yang paling mahal Rp. 5,5 juta.
“Alhamdulillah tahun ini penjualan kambing meningkat dari tahun yang lalu,” syukurnya.
“Ini rencana mau kulak lagi ke peternak kambing di paserepan, rencanana besok,” pungkasnya.