Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Kota Pasuruan terkenal dengan banyaknya talenta- talenta dalam sejarah persepakbolaan Indonesia.
Salah satu talenta muda yang sedang berjuang dalam seleksi tim inti sepakbola Jatim menuju PON XXI Aceh/Sumut tanggal 08 – 20 September 2024 adalah Sahrul Aditya Ramadhani (Adit) putra daerah asli Kota Pasuruan yang berasal dari Kelurahan Panggungrejo Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.
Adit yang biasa disapa dalam kesehariannya mengikuti seleksi tim inti kesebelasan Jatim ini berposisi sebagai penjaga gawang.
Dengan tinggi 183 Cm diusianya yang masih 18 tahun ini sudah pernah ikut tournamen sejak kelas 3 SD tapi dari beberapa tournament yang diikutinya masih gagal dan belum beruntung.
” Kecewa seh, tapi tetap semangat dalam berlatih, siapa tau tahun depannya jadi juara,” ucapnya. Sabtu (20/04/2024).
Putra salah satu legendaris penjaga gawang dari Kota Pasuruan ini, sekarang masih sekolah di SMKN I Pasuruan merasa senang bisa ikut seleksi karena tidak semua orang bisa sepertinya.
” Ini keinginan saya sendiri dan sekaligus sebagai jembatan untuk mencapai cita- cita menjadi pesepakbola profesional,” ujarnya.
Salah satu motivasinya menurut Adit saat ditanya dalam acara Obsesi (obrolan seputar inovasi dan prestasi) podcast di studio 2 Ramapati Pasuruan mengungkapkan dirinya terobsesi dari sang ayah yang juga penjaga gawang.
Sementara itu beberapa pengalaman Adit saat ikut seleksi antara lain, pernah ikut seleksi timnas U-17 piala dunia tahun 2021. Pernah menyabet juara 2 dalam tournamen yang diadakan di Pandaan dan Malang dan yang paling membanggakan dirinya saat didaulat menjadi kiper terbaik dalam tournament Milanisti yang di gelar di Kota Pasuruan.
” Seumpama saya lolos seleksi, saya akan berjuang membawa tim sepak bola Jatim meraih medali emas dan mengharumkan nama Kota Pasuruan,” ungkap Adit.
Saat ditanya persiapan apa yang sedang dilakukan sambil menunggu kabar selanjutnya. Adit menyampaikan terutama phisik dan mental karena menurutnya posisi dia saat ini sudah di tahap ke- 2 dan menjadi satu- satunya wakil dari Kota Pasuruan yang bertahan.
“Persiapannya tetap latihan baik melatih phisik dan juga mental, karena saat ini sudah masuk ditahap kedua dan saya satu-satunya yang masih bertahan dari sekian banyak yang ikut seleksi,” pungkasnya.