Breaking News

Air Laut Tinggi di Perairan Pelabuhan Pasuruan, Dimanfaatkan Warga Untuk Cuci Piring.

Pasuruan, Kamis 19 Mei 2022

Seorang warga di sekitar pelabuhan Kota Pasuruan, memanfatkan tingginya air laut untuk mencuci piring dan perabot dapur

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan – Tingginya ombak dan kencangnya angin yang berhembus 3 hari belakangan ini di perairan laut di wilayah Pasuruan membuat beberapa jalan tergenang air rob seperti yang terjadi di wilayah Kelurahan Mandaranrejo siang ini. Kamis (19/5/2022).

“Ketinggian air terjadi sekitar pukul 07.00 Wib sampai siang hari dan baru mulai turun jelang sore hari,” kata Haji Jawahid (60) saat ditemui di wilayah pelabuhan Kota Pasuruan.

Dari pantauan tim liputan ramapati mulai dari wilayah pelabuhan sisi timur sampai keujung utara wilayah Kelurahan Panggungrejo, air laut memang mengalami kenaikan dibarengi ombak yang cukup besar dan angin yang cukup besar.

Tingginya air laut belakangan ini juga mengakibatkan jalan di di daerah Kelurahan Mandaran dan jalan yang mau menuju ke Kelurahan Panggungrejo tergenang air sampai ada beberapa sepeda motor warga yang macet.

Genangan air rob di Kelurahan Mandaranrejo juga dimanfaatkan anak-anak untuk bermain dan berenang, sementara di sisi selatan wilayah pelabuhan tingginya air laut juga di manfaatkan warga untuk mencuci piring dan peralatan dapur lainnya.

Kasatpolairud Polres Pasuruan AKP Winardi menjelaskan, “ketinggian Rob 3.0 dan dari data merupakan yang tertinggi di bulan mei 2022,” ungkap dia, Kamis (19/5/2022).

Menurutnya, sejummlah wilayah yang terdampak Rob yakni, Kelurahan Mandaranrejo dan Ngemplakrejo, kecamatan Panggungrejo kota Pasuruan.

Meskipun terjadi Rob, aktivitas masyatakat pesisir utara berjalan normal seperti hari biasa.

“Tidak ada dampak serius, karena tidak bersamaan dengan ombak yang sangat besar, dan di wilayah Mandaran dan Ngemplakrejo hanya jalan yang di pesisir utara yang terdampak,” bebernya.

Air rob yang meluber dimanfaatkan anak-anak untuk bermain