Pasuruan, Selasa 29 November 202
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Akibat curah hujan dengan intensitas yang tinggi diatas 4 jam di wilayah Puspo, Paserpan Kabupaten Pasuruan, mengakibatkan kembali meluapnya aliran sungai petung di wilayah Kota Pasuruan (Jembatan Bokwedi Jl. Pantura / Jl. Ir. H. Juanda).
Pemkot Pasuruan melalui BPBD dan PMK Kota Pasuruan dibantu
Personil TNI / Polri Kota Pasuruan,
Dishub, DLHKP, PUPR, kecamatan dan kelurahan terdampak, personil Relawan PB, Ketua RT, Tokoh Masyarakat dan Warga Setempat,
Personil siaga dan pemantauan sungai petung mulai pukul 16.30 WIB
Selanjunya BPBD Kota Pasuruan meneruskan informasi Peringatan dini potensi banjir sungai petung tersebut kepada pihak OPD terkait di Kota Pasuruan dan masyarakat untuk waspada ancaman Bencana Hidrometeorologi.
Informasi yang tim liputan ramapati dapatkan dari Pusdalops BPBD Kota Pasuruan, tim selanjutnya melakukan beberapa tindakan. Yaitu dengan mengerahkan armada 2 mobil resque dan 1 motor tril untuk melakukan monitoring. Selanjutnya melakukan pembersihan tumpukan sampah di jembatan nasional bokwedi bersama DLHKP, PUPR, BPBD & Relawan PB.
Pengalihan arus lalulintas mobil dan motor oleh kepolisian karena banjir yang membawa lumpur ke jalan raya. Pasca banjir beberapa hal juga dilakukan diantaranya penyeprotan lumpur pasca banjir luapan sungai petung menggunakan mobil pemadam kebakaran dan water suply BPBD Kota Pasuruan.
Kondisi Saat ini jalan Pantura Ir. H. Juanda Sudah Surut Dan berikutnya di lakukan Pembersihan Lumpur Pasca Banjir Sungai Petung.